Dogiyai, Bumiofinavandu – Satuan Bimbingan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Dogiyai, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan para Kepala Kampung (Kakam) dan Kepala Suku di wilayah itu. FGD berlangsung di Koridor Mapolres Dogiyai pada Jumat (08/03/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju, Kapolsek Kamuu Iptu Hans N. Raubaba serta Kasat Binmas Ipda Ones Iyowau.
Pertemuan ini digelar guna membahas Sitkamtibmas di diwilayah itu, dimana akhir – akhir ini marak terjadi pemalangan di jalan trans Nabire Enarotali. Termasuk maraknya pemuda – pemuda mengkonsumsi miras (minuman keras) dan melakukan hal yang mengganggu Kamtibmas.
Kompol Sarraju menyatakan, pentingnya komunikasi antara pihak keamanan dan seluruh elemen yang ada di kampung kampong. Baik itu kepala Distrik, Kepala kampung, kepala suku, tokoh agama, tokoh pemuda untuk sama sama menjaga Kamtibmas.
“Terima kasih karena sudah hadir memenuhi undangan kami. Mari kita sama-sama bahas dan mencari jalan keluar sebab beberapa tempat masih terjadi pemalangan, pemalakan dan mabuk-mabukan serta melanggar hukum,” Kapolres.
“Memang tidak semua Kampung punya masalah yang sama. Tetapi semua ada masalah dan disinilah peran kita untuk mencari solusi, bagaimana mengatasi masalah tersebut agar tidak terulang lagi di kemudian hari,” sambungnya lagi.
Selama ini apabila terjadi persoalan menurut Kapolres, dirinya memerintahkan anggotanya untuk menghubungi kepala Kampung atau kepala suku terlebih dahulu. Barulah kemudian datang anggota untuk menyelesaikan masalah.
“Sebab komunikasi dan koordinasi dalam menyelesaikan masalah adalah kuncinya. Mari kita jalin komunikasi yang baik demi untuk keamanan dan kenyamanan kita bersama,” tutur Kompol Sarraju.
Kepala Kampung Ikrar Klemen Goo, mengusulkan agar semua kepala Distrik, Kakam serta pihak keamanan rutin melakukan pertemuan. Termasuk menghadirkan Bupati Dogiyai untuk membahas masalah – masalah yang terjadi di wilayah tersebut.
Goo menyarankan agar Bupati juga dihadirkan dalam pertemuan, guna mengetahui persis persoalan yang ada dan memberikan perhatian kepada pemuda. Dengan melakukan kegiatan positif seperti, pekerjaan padat karya dan lain sebagainya agar mereka (pemuda) tidak lagi melakukan palang memalang atau mengkonsumsi miras sabar hari.
“Disamping itu, agar Bupati memberikan honor kepala kepala suku dan tanda pengenal, sehingga bisa lebih aktif untuk menyelesaikan masalah di kampungnya,” saran Klemens Goo.
FGD) Sat Binmas adalah sarana komunikasi untuk menyelesaikan masalah masalah yang ada dan juga sebagai sarana untuk menyerap aspirasi dan informasi di tengah masyarakat.[*]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Bumiofinavandu.com”, caranya klik link https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Jangan lupa install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
