Polres Nabire apel gelar Pasukan Ops Ketupat Cartenz 2022

Nabire, Bumiofinavandu – Kepolisian Resort atau Polres Nabire, Papua, melaksanakan apel gelar pasukan Ops Ketupat Cartenz dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 pada Jumat petang (22/04).

Gelar pasukan dipimpin oleh Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K, S.H, itu berlangsung di lapangan apel Polres setempat, diikuti oleh personil Polres, Sat Brimob Yon C, personil POM, Dishub serta anggota Pramuka.

Bacaan Lainnya

Dalam arahannya, Kapolres I Ketut selain membacakan amanat Kapolri tentang Ops Ketupat Cartenz 2022. Ia juga mengatakan bahwa aparat baik dari TNI dan Polri akan menjaga dan mengamankan saat menjelang, pelaksanaan, hingga usai lebaran agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.

Sehingga akan menempatkan personil di beberapa titik yang dianggap rawan, untuk menjaga stabilitas keamanan agar tetap kondusif dan mengurangi reziko kecelakaan.

“Tujuannya adalah kepolisian bersama TNI, pemerintah daerah, instansi terkait serta komponen pendukung melaksanakan pengamanan bagaimana masyarakat melakukan mobilisasi dan hari raya berjalan dengan lancar tanpa gangguan di jalan, baik kejahatan maupun kemacetan,” ungkap Kapolres.

Sehingga menurutnya, sebanyak 203 personil TNI, POLRI serta unsur terkait akan memantau dan mengamankan jalannya perayaan Idul Fitri di Nabire Tahun 2022. Mereka akan tersebar di beberapa titik rawan, termasuk di pos-pos layanan dan pos pengamanan.

Jumlah itu terdiri dari Polri sebanyak 155 personil, TNI 20 personil ditambah unsur lainnya. Ada tiga pos pengamanan, yakni di Polres, Bandara dan Pelabuhan, serta pos pelayanan di Kalibobo dan Nabire Barat.

“Di pos pelayanan akan akan ditempatkan 20 orang personil dan 8 orang dari TNI sedangkan sisanya akan mobile,” tuturnya.

Operasi Ketupat Cartenz akan berjalan selama 12 hari, baik sebelum hingga H plas dua  lebaran, dalam memantau dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Ia berharap, agar situasi Kamtibmas yang kini sudah berjalan dengan aman dan terkendali, berkat dari kerjasama dan peran serta masyarakat.

Sebab aparat TNI dan Polri serta pemerintah memiliki keterbatasan terutama dalam ketersediaan personil. Namun tetap berupaya agar menjaga stabilitas keamanan berjalan kondusif.

“Kamtibmas saat ini sudah cukup kondusif, akibat dari kesadaran masyarakat. Dan yang terpenting adalah masyarakat terus menjaga keamanan terutama individu, misalnya tidak memberikan peluang kepada pelaku kejahatan untuk beraksi,” harap Kapolres I Ketut.(*)

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

12 Komentar

  1. Ping-balik: 웹툰 사이트
  2. Ping-balik: sig p320 for sale
  3. Ping-balik: barber prahran