Nabire, Bumiofinavandu – Nelce Andoi yang merupakan korban pembakaran rumah di Wadio Bawah atau Waroki mengisahkan bahwa insiden terjadi pada Kamis (08/08/2024) pukul 16.30 WIT.
Ia dan suami sedang masak di dapur, lalu terdengar suara keributan di depan rumah. Setelah dicek, suara keributan tersebut berasal dari Suku Mamberamo yang sedang memalang jalan dan membawa anak panah serta Sajam di jalan.
Ia juga mengakuh bahwa suaminya mendapat serangan panah sebanyak tiga kali namun tidak mengena badannya.
“Kami sedang masak di dapur dan dengar ada keributan di jalan. Kami liat tapi suami saya dipanah tiga kali tapi tidak kena,”kisah Nelse dalam pertemuan dengan enam Suku di kediaman Sekretaris Suku Yerisiam.
Selanjutnya, ia dan suaminya kemudian berlari kembali masuk ke rumah, namun beberapa orang mengejar serta melempar rumah dengan batu.
Seorang masa kemudian menerobos ke dalam rumah dan hendak mengibaskan parang panjang ke arah suami, tapi tidak menganga dan malahan tertancap di kulkas.
“Kami langsung lari atau kabur lewat pintu samping untuk menjauh dari rumah dan amukan massa,” terangnya.
Dari kejauhan, keluarga Nelce melihat asap hitam dari arah rumahnya, yang ternyata rumah mereka sudah dibakar oleh masa yang membabi buta.
Dan kami bersembunyi di hutan sampai Polisi datang untuk menjemput.
Dirinya berharap, masalah ini jangan sampai berlarut larut, karena dirinya merasa takut akan berdampak lagi kepada orang lain.
Nelce memohon perhatian kepada Pemkab Nabire maupun Pemprov Papua Tengah supaya memperhatikan masalah ini agar bisa ada jalan keluar yang baik.
Nelce juga mengharapkan agar pihak keamanan bisa memasang pos penjagaan di daerah tersebut. “Kalau kemarin mereka bakar rumah, kita lari, untung mereka tidak kejar, tapi kalau mereka kejar mungkin kami sudah mati di dalam hutan dulu baru polisi tiba,” ungkapnya.
“Pos Polisi harus ada satu di daerah Wadio-Waroki agar ada masalah seperti begini, sudah ada pihak keamanan yang mengamankan, tidak lagi menunggu rumah terbakar baru polisi datang,” pungkasnya.
Berikut pernyataan sikap enam suku pesisir di Nabire;
Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.