Dua gedung di Nabire ini jadi sarang hantu

Bagian dalam bagungan, Gedung Karel Gobai, salah satu bangunan atau aset milik Pemkab Nabire yang tidak terurus,” Kamis (24/10/2023). – Bumiofinavandu.

Nabire, Bumiofinavandu – Dua aset bangunan milik Pemkab Nabire kini terbengkalai. Salah satunya gedung Karel Gobai yang terletak di depan Bandar Udara Nabire, dan satunya lagi gedung Merah putih yang terletak di Jalan Merdeka tepatnya di samping Kantor Klasis Nabire. Dua bangunan ini tidak dimanfaatkan semestinya dan terkesan dibiarkan.

“Lebih baik dimanfaatkan, daripada menjadi sarang hantu,” kata Bentot Yatipai, salah satu warga sekaligus pemerhati Kota Nabire melalui Panggilan selulernya, Jumat (28/10/2023).

Bacaan Lainnya

Halaman gedung Karel Gobai, kini dihiasi rerumputan. Di dalamnya bak rumah hantu. Bagian belakangnya dipenuhi pepohonan tidak jauh beda dengan hutan, tak ada pula aliran listrik disana dan benar-benar ibarat rumah hantu.

Rumah hantu kedua adalah gedung merah putih yang terletak di Jalan Merdeka. Halaman depannya sangat ramai, setidaknya di siang hari ada pengrajin batu akik di sana. Sementara dari sore hingga malamnya, akan diisi oleh pedagang penjual makanan jadi yakni bakso atau sejenis nasi goreng.

“Mungkin juga ada gedung lain yang terbengkalai. Tetapi saya lebih fokus dua gedung ini(Karel Gobai dan Merah Putih), sebab berada di pusat perkotaan. Maksud saya, perlu ada solusi,” ungkap Yatipai.

Menurut Yatipai, Pemkab Nabire harus kreatif untuk memperbanyak income bagi daerah. Salah satunya yakni solusi. Dimana dua gedung itu bisa dijadikan sebagai satu sumber penghasilan yang mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD), dari pada terbengkalai dan menjadi bangkai.

Sehingga dari pada menjadi bangkai, lebih baik dikelola agar bermanfaat untuk daerah. Kan kasihan bangunan itu dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit,” tuturnya.

Dijelaskan bahwa tidak perlu kajian yang dibuat rumit. Yatipai mencontohkan,pasar Buton yang terletak di samping Kantor Pos Nabire saban hari ramai masyarakat, sebab banyak kebutuhan warga terpusat di sana.

Dua gedung ini bisa dimanfaatkan untuk beberapa keperluan. Misalnya mama-mama pedagang asli papua khususnya penjual noken, atau wirausahawan muda OAP.

Contoh lain di Pantai Nabire. Ada komunitas Nex Food yang menyewa tempat untuk berdagang di sana. Khusus gedung karel Gobai bisa menjadi gedung budaya atau pameran dan sebagainya, termasuk lahannya disewakan untuk komersil.

“Kalau ada kolaborasi di sana, tempatnya menjadi ramai da nada income yang didapat,” jelasnya.

Sementara untuk gedung merah putih lanjut Yatipai, Pemkab bisa saja menjadikan ruko untuk disewakan. Atau bisa juga digunakan untuk koperasi atau perusahaan daerah.

Tentunya, hal ini selain mendatangkan PAD, juga bisa menyerap tenaga kerja.

“Intinya ini butuh kreatifitas dari Pemkab Nabire. Kalau mera putih bisa juga dibuat semacam koperasi, tentunya milik Pemda. Yang dikelola oleh swasta, lalu pemkab tekan pengelola untuk menyerap tenaga kerja khususnya OAP,” lanjut dia.

Yatipai berharap, Pemkab Nabire tidak terus membiarkan aset-asetnya terbengkalai lalu menjadi sarang hantu.

“Sebagai warga, saya harap harus dimanfaatkan untuk kepentingan bersama,” harapnya.[*]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Bumiofinavandu.com”, caranya klik link https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Jangan lupa install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 Komentar

  1. Pretty nice post. I just stumbled upon your weblog and wanted to
    say that I’ve really enjoyed surfing around your blog posts.
    After all I’ll be subscribing to your feed and I hope you write again soon!

    my homepage vpn code 2024

  2. Everything wrote was very reasonable. But, what about this?

    suppose you added a little content? I am not saying your content
    is not solid., however suppose you added something
    that grabbed folk’s attention? I mean Dua gedung di Nabire ini
    jadi sarang hantu – BUMIOFINAVANDU is kinda boring.

    You might glance at Yahoo’s home page and note how they write post
    headlines facebook vs eharmony to find love online grab viewers to click.

    You might add a related video or a pic or two to grab people interested about what you’ve written. In my opinion, it
    could make your posts a little livelier.