Penanganan Kebakaran di Pasar Bumi Raya terkesan lamban

Polisi dan Damkar dalam pemadaman api di Pasar Kampung Bumi Raya (SP I), Minggu (16/07/2023). – Bumiofinavandu/Istimewa.

Penanganan pemadaman kobaran api atas insiden itu, terkendala karena tidak adanya dukungan kendaraan pemadam kebakaran lain. Dan hanya mengandalkan Damkar milik Polres Nabire, sehingga penanganan terkesan lamban.”

Jayapura, Bumiofinavandu –  Kepolisian Resort Nabire, Papua Tengah, menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk memadamkan amukan api di Pasar Bumi Raya, SP I Distrik Nabire Barat.

Bacaan Lainnya

Insiden yang belum diketahui penyebabnya itu, terjadi pada Minggu (16/07/2023) dini hari kemarin. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian ini.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan dari keterangan saksi Aiptu Yuliyono (45), anggota Polsek Nabire Barat yang sedang bertugas malam itu. Awalnya mula kobaran api terlihat dari dalam Pasar Bumi Raya. Dan begitu cepat menjalar ke lapak-lapak lain di sekitar.

“Pasar ini mayoritas diisi dengan lapak-lapak pedagang yang menjual barang pecah belah dan sembako serta konstruksi bangunan. Yang mudah terbakar sehingga api dengan mudah merambat dan membesar,” jelas Kabid Humas.

Dengan melihat adanya kobaran api, Kabid Humas mengatakan bahwa saksi (Aiptu Yuliyono) langsung memberitahu masyarakat dan rekan-rekannya dengan memukul tiang listrik untuk membangunkan, agar segera menyelamatkan diri dan berusaha memadamkan api. Namun, api terus meluas dengan cepat, sehingga bantuan lebih lanjut (Damkar) diperlukan.

“Dua unit Damkar Polres Nabire tiba pada pukul 03.30 WIT di lokasi kejadian. Lalu didukung oleh personel Polsek Nabire Barat dan petugas dari Polres Nabire, secara bersama-sama dengan bantuan warga setempat, tim pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api yang semakin membesar,” kata Komber Benny.

Dari upaya Polisi di Nabire lanjut Kombes Benny, api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran yang bekerja keras dengan bantuan dari masyarakat. Penanganannya hamper tiga jam (dari pukul 03.30-06.30) WIT.

Penanganan pemadaman kobaran api atas insiden itu, terkendala karena tidak adanya dukungan kendaraan pemadam kebakaran lain. Dan hanya mengandalkan Damkar milik Polres Nabire, sehingga penanganan terkesan lamban.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dan  kerugian materil sedang dalam proses pendataan oleh petugas di lapangan,” pungkasnya.[*]

Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar