Sekretaris Disdulcapil Nabire, Barnabas Watofa di ruang kerjanya – Bumiofinavandu. |
Nabire, Bumiofinavandu.Id – Rencana pernikahan massal yang digelar oleh Pemkab Nabire melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Disdukcapil) kembali diundur ke tanggal 3 September.
Sebelumnya, rencana awal pelaksanaaan pada 27 Agustus, lalu diundurkan lagi pada 1 September. Namun kemudian diundur lagi pada 3 September.
“Rencana diundur lagi ke tanggal 3 september,” ujar Sekretaris Disdukcapil Nabire, Barbabas Watofa diruang kerjanya. Senin (31/08/2020).
Dijelaskan, mundurnya pelaksanaan nikah massal lantaran beberapa persiapan yang belum rampung. seperti koordinasi dengan tim covid, koordinasi dengan pihak keagamaan, juga termasuk peserta yang belum capai 140 orang lebih.
“Tapi kami pastikan bahwa 3 september sudah tidak ada masalah lagi. Lambat ini karena koordinasi karena bukan nikah saja tapi urusan adat juga. Ada dansa adat, minang sampai nikah capil. Ini kemungkinan akan lebih 150 pasang,” jelas Sekretaris Dinas PPPA Nabire ini.
Kegiatan nikah massal di Nabire yang digelar setahun silam – Bumiofinavandu. |
Ia menambahkan, program nikah massal murni tanggungjawab Pemerintah sehingga semua pembiayaan titanggung oleh pemkab Nabire. Sebab murni program guna membantu masyarakat guna mendapatkan dokumen kependudukan.
Lanjut Watofa, pelaksanaan nikah missal akan sangat membantu Disdukcapil dalam meningkatkan cakupan pelayanan dukumen kependudukan.
“Masyarakat mempunyai hak untuk dilindungi oleh negara. Untuk membuktikan perlindungan itu, mereka harus memiliki dokumen kependudukan,” katanya.(Red)