Susur Gunung dan Lembah, si mungil Kuning Gading itu akhirnya tiba di Deiyai

“Dengan disaksikan oleh Tuhan Allah, alam leluhur Meepago, saya meresmikan pengoperasian bus trayek Nabire-Paniai. Agar alam bisa melindungi masyarakat Meepago dan menjadi sarana untuk melayani masyarakat di pelosok Papua”

Satu dari si mungil Kuning Gading itu, menyusuri gunung dan lembah. Dia melaju diatas aspal yang mulus jalan Trans Nabire Paniai dan menghabiskan waktu sekira enam jam lebih telah tiba di Kabupaten Deiyai, Papua Tengah pada Kamis (22/12/2022) siang.

Ada dua Minibus eks PON Papua yang sebelumnya tiba di pelabuhan Teluk Kimi, Samabusa Nabire (17/12) yang dihibahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua kepada Perum DAMRI Nabire. Dua armada mungil ini dijemput langsung oleh Legislator Papua, John NR Gobai bersama dengan Kadis Perhubungan dan pimpinan DAMRI.

Sebelum tiba di Deiyai, dua angkutan umum yang akan melayani trayek Nabire-Papua itu di resmikan oleh John NR Gobai atas nama Bupati Nabire yang dihadiri oleh Kapolres, Kadis Perhubungan, tokoh adat dan tokoh masyarakat.

Acara pengguntingan pita dilakukan di halaman Kantor Perum DAMRI Cabang Nabire di jalan Trikora kelurahan Morgo Distrik Nabire pada Selasa (20/12).

Usai peresmian, dua kendaraan kuning mungil ini berkeliling Kota Nabire bersama awak media seperti Bumiofinavandu.com, Wartawan Hengki Yeimo dari Jubi.id, Wartawan Frans Kobepa dari Papualife.com dan Wartawan Markus You dari Suarapapua.com. Lain dari itu ada Legislator Papua John NR Gobai, Tokoh Masyarakat Yones Douw serta Sopir, mereka bersenda gurau menikmati dinginnya AC dan kursi empuk di dalam Minibus sebagai penunjuk arah saat berkeliling Kota Nabire.

Keluar dari kantor DAMRI, minibus menjelajah jalan Jend. Sudirman, Pasar Karang Tumaritis hingga jalan masuk Batalyon 753. Kembali dari sana (Batalyon/Patung) keduanya berputar ke arah jalan Merdeka dan tiba di Taman gizi sebelum melanjutkan ke arah Siriwini (Depan RSUD Nabire) lalu kembali berparkir di kandangnya Kantor Damri.

Legislator Papua, John NR Gobai sebagai orang yang berperan dan atau berkontribusi sehingga minibus tiba di Nabire. Dia [Gobai] telah berjuang dan melakukan lobi-lobi sebelumnya dengan Pemprov Papua, Perum DAMRI Papua, pimpinan DAMRI Pusat, hingga Kementerian Perhubungan. Tujuannya tidak lain agar pemerintah memanfaatkan bus eks PON XX Papua menjadi armada angkutan umum di wilayah adat Meepago, khususnya trayek Nabire–Paniai.

Permohonan Gobai akhirnya terpenuhi. Bahkan dialah [Gobai] diberi kesempatan mewakili Wakil Bupati Nabire Djamaluddin, yang disaksikan oleh Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, Kedis Perhubungan, Kepala dan pegawai Perum Damri Nabire untuk melakukan pengguntingan pita sebagai tanda armada siap beroperasi.

“Dengan disaksikan oleh Tuhan Allah, alam leluhur Meepago, saya meresmikan pengoperasian bus trayek Nabire-Paniai. Agar alam bisa melindungi masyarakat Meepago dan menjadi sarana untuk melayani masyarakat di pelosok Papua,” ujar Gobai saat melakukan pengguntingan pita.

Dia bilang bahwa usai diresmikan dua armada eks PON XX Tahun 2020 tersebut, akan beroperasi dengan trayek Nabire–Paniai untuk melayani masyarakat di pedalaman Papua.

“Sebab masyarakat di pedalaman sangat butuh sarana transportasi yang layak. Supaya mereka bisa menjual hasil kebun mereka ke kota. Saya minta kepada pemerintah pusat untuk bisa tambah armada bus untuk menjangkau masyarakat di pedalaman,” ungkapnya dalam sambutan hari itu.

Wakil Bupati Nabire Ismail Jamaludin, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Nabire, kemudian menyerahkan surat keterangan izin trayek bagi kedua unit minibus itu dan untuk melayani trayek Nabire–Paniai.

Djamaludin menyampaikan terima kasih banyak kepada anggota DPRP John NR Gobai yang sudah berupaya menghadirkan bus di daerah ini.

Kata Djamaluddin, Pemkab Nabire akan mendukung penuh trayek Nabire-Paniai. Kiranya benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat dari dan untuk ke Kota.

Ia berpesan agar armada yang ada dapat dijaga dan dirawat saat pengoperasian nantinya.

“Terimakasih banyak Pak DPR Papua yang telah menghadirkan dua bus eks PON XX Tahun 2020 ke Nabire. Semoga minibus ini bisa digunakan untuk melayani masyarakat kita di pedalaman Papua. Saya harap agar sopir lebih utamakan keselamatan berkendaraan, jaga dan rawat kendaraan yang ada ini agar dua unit bus dapat dinikmati masyarakat Nabire,” ungkapnya.

Kepala Suku Besar Simapitowa, Fabianus Tebay, tutur mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menjawab kebutuhan akan angkutan umum Nabire-Paniai.

“Sebab DAMRI sangat membantu masyarakat yang ada di pelosok di wilayah Papua Tengah,” ujar Tebai.

Tak lupa, tokoh masyarakat, Yones Douw, meminta agar pihak DAMRI mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Sebab dalam pelayanan nantinya, DAMRI akan menemui berbagai karakter di tengah jalan.

“Karakter orang berbeda-beda. DAMPI harus mampu mengendalikan situasi saat bertemu masyarakat. Tentunya dengan mengedepankan pelayanan. Terima kasih DAMRI yang selama ini selalu bantu masyarakat,” pungkas Douw.[*]

Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.