Nabire, Bumiofinavandu – Polisi di Nabire, Papua Tengah, menangkap dua orang yang diduga kuat membawa senjata api (senpi). Dua orang terduga itu, menggunakan KM Gunung Dempo dari Jayapura tujuan Nabire, mereka diamankan tim gabungan ke Polres Nabire saat kapal berlabuh di pelabuhan Samabusa Distrik Teluk Kimi pada Sabtu (17/12/2022) siang.
Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, SIK, SH, mengisahkan bahwa kronologis penangkapan pada (17/12) sekira pukul 13.00 WIT, aparat menerima informasi jika ada penumpang gunung Dempo yang diduga kuat membawa senjata api.
Dari informasi tersebut kata Kapolres, tim gabung dari Polres Nabire dan Lanal Nabire serta satuan samping langsung menuju pelabuhan Laut Nabire. Di TKP, terduga sempat melakukan perlawanan terhadap petugas dan hendak melarikan diri. Namun personil keamanan berhasil menangkap dan mengamankan pelaku beserta barang bukti.
“Selanjutnya pelaku digiring ke Polres Nabire dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Identitas kedua orang inisial EMT dan DT,” kata Kapolres I Ketut.
Dijelaskan, barang bukti (BB) yang diamankan antara lain senjata replika plastik laras pendek. Dua benda keras/kayu yang dililit kain menyerupai senjata laras panjang, satu buah tas warna coklat yang berisikan daun-daun, tas ransel berwarna merah hitam yang berisikan pakaian-pakaian serta dua buah unit HP merk Vivo dan Oppo.
“Saat ini kedua orang tersebut dalam pendalaman oleh satuan reserse kriminal Polres Nabire,” pungkasnya.[*]
Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.