Nabire, Bumiofinavandu – Pencarian terhadap perahu berpenumpang tujuh orang yang mengalami lost contact di perairan Wooi dan Pulau Miosnum, Kepulauan Yapen, Serui, Papua.
Dua Rigid Inflatable Boat (RIB) dari SAR Biak dan Pos SAR Serui, ditambah potensi SAR masih dikerahkan untuk mencari perahu naas tersebut.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Biak, melalui Kepala Pos SAR Serui, Thommy M. Lewerissa mengatakan, hingga di hari ketiga kemarin pencarian belum membuahkan hasil. Tim Rescue KPP Biak kemudian kembali ke dermaga BMJ Biak, sedangkan Tim Rescue Pos SAR Serui bermalam di Kampung Wooi dengan koordinat 1°40’55.68″S – 135°30’44.52″E.
“Hasil pencarian kemarin masih nihil. Kami bermalam di Wooi dan hari ini masih melanjutkan,” ujar Lewerissa melalui pesan WhatsAppnya pada Rabu (19/10/2022).
Dalam pencarian tersebut, tim SAR menurunkan satu unit truk personil 4WD, satu unit D-Max Box, satu unit RIB KPP Biak, satu unit Rubber Boat Pos SAR Serui, satu unit GPS, satu set medical BAG, dua set baju hazmat, satu set alat komunikasi (Alkom), satu unit HP satelit serta peralatan pendukung lainnya.
Berikut identitas tujuh penumpang perahu naas tersebut;
1. Alfred Heipon (pria/40 tahun).
2. Ortis Raubaba (pria/32 tahun).
3. Mokhtar Raubaba (pria/34 tahun.
4. Brian Berotabui (pria/21 tahun).
5. Gabriela Raubaba (wanita/12 tahun).
6. Efrida Worabai (wanita/68 tahun).
7. Herlina Worabai (wanita/71 tahun).
Tujuh penumpang itu menggunakan sebuah perahu dengan dua engine (40 PK dan 15 PK). Perahu itu mengalami lost contact di perairan Wooi, Kepulauan Yapen dalam perjalanan dari Serui menuju Pulau Miosnum, Yerui sejak Minggu (16/10/2022).[*]
Dapatkan update berita dari Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Grup Telegram BumiofiNavandu.com. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/bumiofinavandu kemudian join. Atau dapatkan juga di Facebook lalu klik halaman Bumiofinavandu
5 Komentar