Nabire, Bumiofinavandu – Masyarakat Kampung Napan Yaur, Distrik Teluk Umar, Nabire Papua, mengancam penunjukan pelaksana tugas atau Plt Kepala Kampung yang ditunjuk pemerintah daerah, apalagi jika Plt akan dilantik menjadi Kakam Definitif.
“Kamu tolak Kakam yang bukan anak asli Napan Yaur. Jangan coba-coba datang ke Kampung apalagi kalau sampai dilantik menjadi Kakak definitif,” tegas koordinator masyarakat penolak Kakam Plt Kampung Napan Yaur, Yoel Aduari, Jumat (14/10/2022).
Kronologisnya dikisahkan Aduari, persoalan berawal dari proses tahapan pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) pada bulan September lalu. Dimana saat itu panitia pemilihan di Kampung Napan Yaur menerima tiga calon Kandidat Kakam. Lalu sejak proses pendaftaran hingga verifikasi, dua dari tiga calon dinyatakan gugur administrasi, dan hanya tersisa satu calon atas nama Adam Abowi, sesuai dengan syarat dan ketentuan pilkakam.
Panitia Pilkakam kemudian melaporkan hal tersebut kepada panitia Distrik. Setelah berkoordinasi maka panitia Distrik kemudian melaporkan hal tersebut kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK).
“Dalam perjalanannya, kami di Napan Yaur tidak ada proses pemilihan Kakam dengan alasan karena hanya ada satu calon kandidat,” kisah Aduari.
Peristiwa ini menurut dia, mengakibatkan kekecewaan sebagian besar masyarakat Kampung Napan Yaur. Sebab pemahaman masyarakat bahwa jika dua kandidat lain tidak lolos maka satu yang tersisa tetap mengikuti proses hingga pemilihan. Walaupun akhirnya melawan kotak kosong.
Akhirnya dari peristiwa itu, Kampung Napan Yaur kemudian mendapatkan penunjukan Plt Kakan. Namun belum jelas apalah hanya sebatas Plt atau nantinya menjadi pejabat definitif dan mengikuti pelantikan.
“Yang masyarakat tidak terima ini karena sudah penunjukan Plt, lalu oknum itu bukan orang yang berdomisili di Kampung Napan Yaur. Ini yang buat kami kecewa dan kami mau bila perlu ada pemilihan walaupun ada kotak kosong. Atau calon tunggal langsung ditetapkan saja menjadi Kakak untuk Napan Yaur,” tuturnya.
Lanjutnya, tiga kandidat calon Kakam di Kampung Napan Yaur diantaranya; Pertama, Adam Abowi, Kedua; Festus Urbon, dan Ketiga; Moses Niwari. Namun dalam perjalannya, hanya Adam Abowi yang memenuhi syarat pencalonan sementara dua lainnya gugus.
“Jadi menurut kami, seharusnya biar satu calon tapi harus ada pemilihan. Selain itu, kenapa tidak langsung saja kandidat yang penuhi kriteria ditetapkan menjadi Kepala Kampung. Jadi, saya tegaskan jangan coba-coba Plt masuk ke Kampung, karena resiko pasti ada,” pungkasnya.
Berikut pernyataan sikap masyarakat Kampung Yaur;
1. Kami masyarakat Kampung Napan Yaur, tidak akan mengizinkan Kepala Kampung penunjukan atau Plt dari pemerintah daerah yang bukan warga berdomisili di Kampung Napan Yaur.
2. Kami masyarakat Kampung Napan Yaur, tidak mengizinkan kepala Kampung tersebut untuk menginjakkan kaki di Kampung dalam bentuk apapun.
3. Apabila surat pernyataan ini tidak dihiraukan, maka Kepala Kampung tersebut siap menerima resiko apapun yang akan terjadi.[*]
Dapatkan update berita dari Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Grup Telegram BumiofiNavandu.com. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/bumiofinavandu kemudian join. Atau dapatkan juga di Facebook lalu Klik Halaman Bumiofinavandu.
11 Komentar