Nabire, Bumiofinavandu – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) Kabupaten Nabire, Papua, merayakan HUT ke-7 Tahun 2021, yang jatuh pada 16 November. Perayaan tersebut berlangsung di Taman Gizi, Sabtu (20/11/2021).
Ketua DPW PSI Nabire, Albetho Mansawan, instruksi DPP PSI agar seluruh PPD melaksanakan tujuh agenda kegiatan Partai. Yakni penghijauan, kunjungan ke panti asuhan, rice box kepada pedagang, tukang ojek sebagai wujud berbagi kasih. Selain itu, ada senam bersama, dan beberapa kegiatan lainnya. Tujuannya adalah untuk membangun kebersamaan dengan masyarakat.
“Jadi ini lebih kepada membangun hubungan dengan masyarakat,” ujar Mansawan ketika memantau pelaksanaan senam bersama di Taman Gizi, Sabtu (20/11/2021).
Menurutnya, Pilkada Nabire yang memakan waktu cukup lama berakibat kurangnya kegiatan di tengah masyarakat. Sehingga harapannya beberapa kegiatan yang telah dilakukan menjadi motivasi bagi masyarakat dan parpol lain untuk aktif melakukan kegiatan bersama masyarakat. Termasuk Pemerintah untuk membangkitkan Nabire yang lebih baik lagi.
Termasuk komunitas dan kelompok masyarakat yang memiliki potensi untuk memberikan yang terbaik bagi Nabire.
“Karena Nabire milik kita bersama. Sehingga dengan berakhirnya Pilkada, maka usai sudah kelompok ini dan itu. Yang ada adalah kelompok masyarakat Nabire,” tuturnya.
Kata Mansawan, PSI baru pertama kali mengikuti pemilihan umum, termasuk PSI Nabire di Tahun 2019 lalu. Kini PSI Nabire telah mendapat kepercayaan satu kursi di DPRD Nabire. Semua ini berkat dukungan dari masyarakat dan simpatisan.
“Dan kedepan kami harap. PSI semakin menjadi yang terbaik untuk masyarakat Nabire, dengan satu kursi di DPRD Nabire,” kaya Dia.
Untuk itu, dengan hadirnya Bupati Nabire yang baru dilantik, PSI Nabire akan mendukung seluruh kebijakan yang akan diambil dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Nabire.
PSI juga akan mengawasi dan mengontrol pemerintahan. Sehingga harapan-harapan pembangunan, ekonomi, keamanan dan kesejahteraan dapat berjalan dengan baik.
“Karena parpol adalah alat kontrol pemerintahan yang tidak hanya mengkritik tetapi bisa memberikan saran dan masukan kepada pemerintah,” pungkas Mansawan.(*)