Nabire, Bumiofinavandu – DPRD Nabire melalui Komisi A kembali mempertanyakan hasil farmasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, yang menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nabire Agustus lalu akan dibagikan bulan September. Akan tetapi, hingga hari ini belum juga dibagikan.
“Ini yang ingin kami tanyakan kepada BKD Nabire,” ujar Sekretaris Komisi A DPRD Nabire, Rohedi M Cahya kepada Bumiofi. Kamis (06/10/2021).
Beberapa upaya yang telah dilakukan misalnya mendatangi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan BKD Nabire, dalam rangka percepatan pengesahan atau pembagian SK kepada para CPNS.
Namun menurut Rohedi, upaya yang dilakukan tersebut masih menemui jalan buntu termasuk beberapa informasi yang tidak singkron dalam komunikasi Dewan dan BKD.
Ia meminta kepada Kepala BKD Nabire agar kedepannya ketika menjalankan agenda penerimaan CPNS harus transparan. Sebab melalui transparansi ditemukan solusi.
“Yang menjadi pertanyaan, kenapa selama ini Pemkab Nabire melalui pimpinan Daerah dan instansi teknis tidak transparan terhadap CPNS 2018?,” kesal Rohedi.
Ketua Fraksi Nabire bersatu ini berjanji akan berkoordimasi dengan seluruh anggota Komisi A guna mencari solusi perhadap persoalan itu.
“Kalau BKD mari kita komunikasi apa kendala dan masalahnya terkait SK itu,” pungkas Rohedi.(*)
Setuju kami sudah cape menunggu BKD terlalu banyak putar kita semua butuh SK apalgi kita ya g honor sdh tembus .Tolong bapa mereka usut SK kami