Nabire, Bumiofinavandu – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nabire, Papua, Victor Fun mengatakan, longsong di jalan menuju Yaro 2 dari Yaro 1 akan dibuatkan jalan alternatif. Jalan alternatif ini tujuannya untuk menghindar jika sewaktu-waktu banjir dan mengikis habis jalanan yang masih tersisah.
Jalan alternatif diperlukan sebagai akses masyarakat dari dan ke Yaro dua, sebab jalan yang ada sudah terkikis habis oleh banjir yang terus menerus.
“Jalan alternati ini akan diupayakan untuk menghindar agak jauh (ke kiri) dari jalan yang ada namun sedang mengalami longsor,” ujar Vocktor Fun kepada Bumiofi melalui selularnya, usai meninjau lokasi Banjir di Yaro. Selasa (14/09/2021).
Menurutnya, upaya sebagai Planing (rencana) jangka pendek, sedangkan planning jangka panjangnya adalah normalisasi Kali atau Sungai Yaro (Kali, sebutan lokal di Papua). Planning ini sudah memiliki gambar dianalisa dari konsultan dan hanya menunggu eksekusi.
Sambil menunggu kebijakan yang lebih besar dalam menangani persoalan banjir di Yaro. Hanya saja, hal ini tergantung kebijakan pimpinan daerah dan BPBD telah siap dengan kajiannya.
“Kita upayakan jalan alternatif yang ajak jauh ke dalam untuk menghindar longsor, kurang lebihnya ada 100 meter nantinya,” pungkasnya.(*)