Tim SAR temukan jenazah korban tabrakan speedboat di Yaur

Tim saat melakukan pencarian korban laka laut di perairan Distrik Yaur, Nabire – Bumiofinavandu/Dok SAR Nabire. 

Nabire, Bumiofinavandu – Tim Pencarian dan Pertolongan menemukan jenazah seorang korban kecelakaan perahu cepat atau speedboat di Distrik Yaur. Korban meninggal tersebut ditemukan setelah tiga hari pencarian. 

Bacaan Lainnya
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar pukul 08.30 (Waktu Papua) di (perairan) antara Tanjung Bambu dan Pulau Mangga. Dengan ini, operasi pencarian dihentikan,” kata Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Nabire Tri Joko, Senin (28/12/2020). 
Korban bernama Harun Abauwi tersebut merupakan penumpang speedboat milik Puskesmas Yaur. Kendaraan bermuatan delapan penumpang itu bertabrakan dengan speedboat warga yang berpenumpang empat orang di perairan Tanjung Wobu, Kamis. 
“Speedboat Puskesmas Yaur sedang mengantar masyarakat, bertabrakan dengan speedboat warga yang menjemput keluarganya, dari Yaur menuju Wobu. Kejadiannya sekitar pukul 20.30 (Waktu Papua),” jelas Joko. 
Selain menewaskan Harun, kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga penumpang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire. Adapun penumpang lain selamat dari kecelakaan. 
Tim SAR dibantu aparat kepolisian dan TNI melakukan operasi pencarian korban setelah masyarakat menginformasikan kejadian tersebut. Mereka mengerahkan armada beserta pelbagai sarana pencarian dan penyelamatan. 
“Pencarian (terhadap korban) terkendala cuaca. Saat ini musim ombak (besar) sehingga pergerakan tim menjadi terbatas,” jelas Baharuddin, personel Pos SAR Nabire. 
Baharuddin, anggota SAR Nabire lainnya menambahkan selama pencarian, tim mengalami kendala akibat cuaca yang bergelombang. 
“Kendala utama kami adalah cuaca, dimana sedang musim ombak,” tambah dia.(Red) 

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *