Evakuasi korban terkaman buaya di Topo, ini pesan SAR Nabire

SAR Nabire saat mengevakuasi jasad korban – Bumiofi/DokSar Nabire.

Nabire, Bumiofinavandu – Tim search and rescue (SAR) Nabire dibantu aparat TNI Polri, berhasil menemukan jasad Leonard Baw (46 Tahun) warga Argo Mulyo (Topo 2), Distrik Uwapa, Nabire. Ia meninggal karena diterkam buaya pada Minggu pagi (19/07), sekitar pukul 07.00 Wit. 


Kepala Pos SAR Nabire Tri Joko, menghimbau kepada masyarakat di daerah ini agar selalu waspada dan berhati-hati, terutama jika berada di hutan atau kali (sungai) besar. 

Bacaan Lainnya
Sebab menurutnya, kebanyakan kejadian terjadi karena kelalaian manusia. Dan mungkin saja buayanya terusik dengan kehadiran manusia, karena habitat dirusak. 
“Kalau bisa, kita sudah tahu beberapa tempat yang biasanya ada buaya. Tolong selalu waspada dan berhati-hati serta menjauh dari tempat-tempat tersebut,” Ujar Joko saat ditemui Jubi di Nabire pada Rabu, (22/7/2020).

Kepala Pos SAR Nabire bersama Kepala Suku Timor.
Ia mengisahkan, ada pukul 10.00 WIT minggu pagi, pihaknya mendapatkan laporan dari Kepala suku Timor bahwa telah terjadi musibah orang diterkam buaya di kali bumi, Distrik Uwapa. 


Satu setejah jam kemudian, Tim SAR bersama Babinsa dan Polsubsektor Uwapa dilengkapi peralatan rescue truck, d-max pick up, Ruber boat, long boat tiba di TKP dan melakukan pencarian. Tim dibagi dua dibantu warga setempat dengan menggunakan dua perahu. 
Pukul 13.05, korban ditemukan kurang lebih satu kilometer dari tempat kejadian dalam keadaan meninggal dunia. 
“Posisi korban sudah tidak utuh, tangan kiri dan kedua kaki sudah tidak ada bahkan ususnya sudah keluar dan sementara buayanya masih menggigit korban. Aparat po;subsector, kemudian menembak sebanyak dua kali dan akhirnya buaya melepas korban, kemungkinan buayanya mati. tim hanya mengambil jasad korban dan tidak melanjutkan pencarian kedua kai dan tangan karena kemungkinan sudah di makan buaya,” kisahnya.

Percarian Korban di Kali Bumi, Distrik Uwapa.
Lanjut Joko, menurut keterangan di tempat kejadian, bahwa saat itu korban bersama istri hendak BAB di sekitar kali, tiba-tiba terdengat gemuruh air dan teriakan yang cukup besar. 


“ada istri korban dan teman-temannya ada di sekitar tempat kejadian. kebetulan ada camp pendulangan mereka namun tak bisa berbuat banyak dan hanya melihat korban dibawah oleh buaya dan mereka mengikuti hampir kuranng lebih 100 meter,” terang Joko. 
Kapolres Nabire melalui Kapolsubsektor Uwapa I Wayan Widia, membenarkan kejadian tersebut. Korban Leonardus Bouk saat buang air besar dipinggir kalibumi, terdengar teriakan korban memanggil istrinya dengan teriakan Mama Ana, saat itu juga Istri Korban dak saksi Ely Inuasep (38) bergegas dari Camp kira-kira 50 meter dari pinggir kali melihat korban sudah dibawa Buaya Kerah Hilir,” kata Kapolsubektor. 
“Tim Gabungan dari TNI/Polri, Basarnas dan warga masyarakat Distrik Uwapa berhasil menemukan korban kurang lebih 4 km dari TKP dengan kondisi sudah meninggal dunia. Dan korban sudah dimakamkan di Distrik Uwapa,” tuturnya.(Red)

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 Komentar

  1. Ping-balik: read
  2. Ping-balik: Exosome
  3. Ping-balik: โคมไฟ
  4. Ping-balik: helen88
  5. Ping-balik: Sevink Molen