FKPN usai menggalan donasi di perampatan lampu merah kusuma bangsa, Nabire – BumiofiNavandu/Ist.
Nabire, Bumiofinavandu – Forum Komunikasi Perempuan Nusantara (FKPN) Kabupaten Nabire menggalang donasi untuk membantu masyarakat berdampak Banjir di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat dan banjir bandang yang terjadi di diwilayah Masamba Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Banjir di Kota Sorong, dikabarkan menelan empat korban jiwa, sementara di Masamba puluhan orang meninggal dunia.
Ketua FKPN Nabire, Nancy Worabay kepada Bumiofi mengatakan, komunitasnya akan turun ke jalan terutama di lampu merah selama seminggu dengan mengulurkan kotak sumbangan.
“kegiatan kami rencananya selama satu minggu nanti di setiap lampu merah,” ujar Worabay via selulernya pada Sabtu (18/07/2020).
FKPN saat menghitung hasil penggalangan donasi – BumiofiNavandu/Ist.
Menurutnya, tempat penggalangan donasi nantinya nanti bergantian. Dan donasi yang dikumpulkan hanya berupa uang. Sebab jika barang akan terkendala transportasi Dan pengiriman.
“kalau hanya uang, kan bisa masuk ke rekening yang membutuhkan di luwuk dan Sorong. Kami kebetulan sudah punya canel kesana,” tutur Worabay.
Ia berharap kepada masyarakat di Kota Nabire agar tidak menilai yang berlebihan tentang kegiatan yang dilakukan. Sebab bagi FKPN, hal ini bukanlah persoalan yang baru dilakukan. Jadi, hendaknya semua orang dapat ikut merasakan bagaimana ketika bencana itu datang, mengingat manusia tidak pernah siap dan tau kapan terjadi.
Sehingga, berapapun bantuan yang diperoleh pihaknya akan menerima dengan iklah bila diberikan juga dengan iklas bagi yang tergerak hatinya.
“Kami tidak minta banyak, biar seribu perak atau dua ribu perak kami sangat berterima kasih. Ini soal kemanusiaan, dan siapa saja dan daerah manapun bisa saja kena bencana. mari kita buka hati untuk saling membantu dan saling menolong,” harap ibu yang peduli kemanusiaan ini.(Red, Tiru)
coffee shop jazz