Mengaku diperas gegara cinta, Kasus Pace Willy ditangani Polres Alor

Pace Willy, – Wartaalor.

Kalabahi, Bumiofinavandu –   Seorang pemuda asal Wamena, Yosam Kosay atau akrab dipanggil pace Willy (26), ditipu dan diperas sejumlah uang, lalu cintanya di tolak oleh seorang gadis yakni Sisilia Jolanda Salang asal Kabupaten Alor NTT.

Pace Willy ditipu dan diperas Sisilia sebesar Rp 285 Juta rupiah selama beberapa Tahun. Kasus ini sedang hangat di NTT dan sedang ditangani oleh kepolisian Resort Alor.

Bacaan Lainnya

Melansir Wartaalor.com pace Willy asal Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan ini mengisahkan, perkenalannya dengan Sisilia berawal dari media social Facebook sejak 2016 silam.

Kala itu (2016) Pace Willy berkuliah di Universitas Kristen Indonesia. Sedangkan Sisilia kuliah di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Jurusan Peternakan. Mereka berkenalan di Facebook kemudian saling bertukar nomor handphone.

“Awalnya perkenalan hanya biasa-biasa saja. Lama kelamaan Sisilia ungkapkan cintanya kepada saya. Sisilia bilang, Kalau Pace mau habis kuliah kita sama-sama ke Papua, sa jadi istri ko,” ujar Willy meniru ucapan Sisilia, Sabtu, (14/10/2023) kemarin.

Pace Willy pun menerima tawaran dari Sisilia. Mereka kemudian berpacaran jarak jauh. Namun Pace Willy sama sekali tidak menaruh curiga bila cintanya akan berakhir kecewa. Padahal, selama pacaran, sejumlah kebutuhan kuliah Sisilia diberikan Pace Willy dalam bentuk uang setiap kali diminta.

“Dia minta pulsa saya kirim, minta uang juga saya kirim dan bukti transfer uang saya sudah serahkan ke polisi. Total kerugian saya Rp 285 juta,” kisah Willy.

Bukan saja Sisilia, Keluarganya (Sisilia) juga ikut menikmati pemberian  Pace Willy. Bahkan bapaknya Sisilia meninggal, Sisilia meminta uang kepada Pace Willy.

“Dia punya mama meninggal, juga dia minta uang. Saya transfer. Waktu habis kuliah mau pulang Alor saya transfer uang tiket dua kali. Pertama transfer dia bilang bapak sudah terlanjur pakai uang jadi transfer uang jadi saya transfer ulang, uang tiket pesawat dari Kupang ke Alor saja Rp 12 juta saya transfer,” ungkap Willy.

Uang yang di transfer Pace Willy kepada Sisilia merupakan hasil kerja keras dalam membuat proposal dan lainnya dari orang yang meminta bantuan. Nilainya Rp 3 juta sampai 5 juta untuk satu buah proposal.

Menurut Willy, dirinya sempat beberapa kali komunikasi dengan orang tua SJS melalui telepon, dan orang tua SJS juga sudah tahu hubungan keduanya. Sehingga bagi Willy tidak mungkin SJS menipunya.

“Saya transfer uang orang tua SJS tahu dan mereka pakai uang itu. Keluarga saya di Papua juga sudah tahu hubungan saya dengan SJS,” ungkap Willy.

Karena SJS mulai menghilang, Willy merasa kecewa sehingga Ia nekat datang ke Alor. Ia ingin bertemu dengan SJS dan keluarga untuk meminta kembali semua kerugiannya.

Menurut Willy, persoalan ini sudah dimediasi sebanyak tiga kali oleh beberapa orang tua dari SJS seperti Metusalak Salmay dan Yunus Adifa. Namun setelah mediasi tidak ada tindak lanjut untuk kembalikan kerugian dan terkesan keluarga membiarkan. Sehingga Willy merasa kecewa dan melaporkan kasus ini ke Polres Alor untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Alor, IPTU Jems Yames Mbau, membenarkan bahwa pihaknya sedang menangani kasus Pace Willy. Yaitu dugaan tindak pidana penipuan dengan pelapor adalah Yosam Kosay (Pace Willy) dan terlapor Sisilia.

Pace Willy menceritakan dalam laporannya bahwa ia (Pelapor) mengenal  Sisilia (terlapor) pada tahun 2016 melalui facebook (lalu menjalin hubungan pacaran. Orang tua dari terlapor pun juga menyetujui hubungan antara pelapor dan terlapor) dan hubungan ini terlapor sering meminta (uang atau biaya untuk kuliahnya kepada pelapor dengan janji pelapor dapat menikah dengan terlapor setelah terlapor selesai kuliah).

Namun setelah selesai kuliah, terlapor hilang kabar dan pelapor sampai mengikuti terlapor datang ke Alor.

Menurut Mbau, dalam laporan pelapor total uang yang selama ini pelapor berikan kepada terlapor sebesar Rp.285.000.000 (dua ratus delapan puluh lima juta rupiah).

“Atas kejadian tersebut pelapor datang ke Polres Alor untuk melaporkan masalah tersebut guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Mbau.

Mbau menambahkan, atas laporan tersebut, penyidik telah memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan namun belum memenuhi panggilan. Polisi juga telah mendatangi rumah atau alamat dari terlapor namun tidak menemukannya atau tidak ada di kediamannya.

“Kami masih memproses kasus ini dan dalam tahap penyelidikan. Nanti perkembangannya akan kami rilis,” pungkasnya.[*]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Bumiofinavandu.com”, caranya klik link https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Jangan lupa install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6 Komentar

  1. Пример индивида в обществознании.
    Виды внимания в дошкольном возрасте.
    Картинки с сердцем красивые из природы и цветов.
    Тест на психологический тип личности онлайн.

    Методология дизайн мышления.
    Критического.

  2. Личность в обществе. Непроизвольное восприятие.
    Тип личности фиолетовый. Синонимы восприятие. Интероцептивными ощущениями являются.
    Виды мышления в психологии таблица.
    Какова роль органов чувств в познании мира кратко.
    Индивидуальность это специфические черты присущие человеку.

  3. I have read some just right stuff here.
    Certainly value bookmarking for revisiting. I wonder how a lot effort you place
    to make this kind of wonderful informative web site.

    Here is my blog: