Usul Komisi A untuk pos keamanan, Kapolres Nabire; butuh dukungan dari Pemerintah Daerah

Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya ketika menanggapi usulan Komisi A DPRD Nabire, Senin (27/02/2023). – Bumiofinavandu.

Nabire, Bumiofinavandu –  Komisi A DPRD Nabire, Papua Tengah, meminta agar Polres Nabire mendirikan pos-pos penjagaan di titik-titik atau daerah yang dianggap rawan. Permintaan tersebut mengingat meningkatnya gangguan Kamtibmas di Nabire khususnya jambret dan pencurian motor dengan kekerasan.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya mengapresiasi usulan tersebut. Menurutnya, aparat kepolisian akan terus bekerja untuk mengungkap kasus-kasus di Nabire. Tak terkecuali kasus pencurian dengan kekerasan, penjambretan dan sebagainya termasuk melakukan upaya pencegahan.

Bacaan Lainnya

“Dan usulan tersebut diakui Kapolres bahwa pernah dibahas bersama DPRD Nabire saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa bulan lalu. Salah satu usulan kami adalah mendirikan pos terpadu di titik-titik yang dianggap rawan, jadi ini usulan sangat bagus,” tutur Kapolres I ketut Suarnaya di ruang kerjanya, Senin (27/02/2023).

Sehingga menurutnya, perlu dikaji mana saja titik-titik rawan yang sangat diperlukan. Dan di pos-pos itu (yang diusulkan atau direncanakan) dibuat sedemikian rupa untuk dapat ditempati oleh personil gabungan. Yakni ada TNI, Polri serta Satpol PP untuk berjaga di sana.

Misalnya di jalan Jayanti, KPR Wadio tembus Jayanti dalam, Jalur simpang Hotel Jepara menuju Wadio atas, KPR Siriwini, Kali Harapan,daerah RS Siriwini serta Waroki.

“Sudah diusulkan namun butuh pengkajian,” teteknya.

Kapolres bulang, pos yang hendak dibangun bukan pos yang hanya sekedar pos. tapi harus benar-benar menjadi tempat yang nyaman bagi personil jaga. Misalnya, terhindar dari hujan dan panas, harus ada meja kursi, MCK serta bila perlu ada kendaraan untuk patroli..

Artinya pos yang benar-benar hadir 24 jam untuk memantau situasi kamtibmas. Syukur-syukur ada kendaraan untuk personil di sekitar pos, jadi tidak hanya dipos saja. Memangnya kita harus suruh mereka patroli pakai kendaraan pribadi? Kan tidak mungkin. Lalu pos juga bukanhanya tenda yang pastinya hujan angin masuk dan nyaman menjalankan tugas,” ungkap I Ketut Suarnaya.

“Sehingga butuh dukungan dari pemerintah daerah,dengan mengajukan anggaran ke DPRD untuk disetujui. Bukan pos sekedar pos, kemana anggota jaga ke MCK, tidak ada meja dan kursi dan sebagainya,” sambungnya lagi.

Namun AKBP I Ketut Suarnaya menyadari keterbatasan semua pihak, terlebih terkait dukungan anggaran. Apakah ada alokasi anggaran yang tersedih untuk mendirikan pos-pos keamanan. Sebab banyak juga kebutuhan daerah lain yang sangat urgen

Kapolres I ketut Suarnaya juga mengungkapkan bahwa kejahatan dan curanmor juga banyak terjadi di dalam rumah warga, yakni kebanyakan di saat jelang subuh.

Maka obat untuk mengatasi kejahatan yang terjadi pada subuh adalah pos ronda. Setiap Kelurahan/Kampung harus mengaktifkan pos ronda di setiap RT dan RWnya masing-masing.

“Kita aktifkan pos ronda malam di lingkungannya masing-masing. Saat pukul 02.00 pagi ada orang masuk dan mencurigakan harus di tanya, mau kemana, tujuannya apa. Ini yang kita kerjakan bersama masyarakat, sebab aparat memiliki keterbatasan. Kami juga sudah arahkan anggota Bhabinkamtibmas untuk bekerja sama dengan aparat Kampung guna membangun pos-pos ronda malam,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD Nabire, Sambena Inggeruhi menilai, sudah menjadi resiko dalam pengembangan suatu kota besar akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tingkat kriminalitas.

“Jika demikian, maka situasi Kamtibmas akan terganggu. Misalnya jambret dan sebagainya,” ungkap Inggeruhi.

Ia lantas meminta Polres Nabire untuk mendirikan pos-pos jaga di daerah rawan.

“Untuk menangkal kriminalitas, pertama keamanan dari diri sendiri, kedua Polisi harus bangun pos-pos keamanan di beberapa titik yang dianggap rawan,” pungkasnya.[*]

Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 Komentar

  1. Ping-balik: sell weapons
  2. Ping-balik: naked women