Kami anak-anak dari Rahim pertiwi
Disangka tiri lalu jadi anak tiri
Kami punya harga diri tapi banyak yang iri karena kami berkreasi,
Entah kapan dunia semakin anjrit
Irit kata minim harga lalu hilang makna,
Inilah kisah manusia-manusia tersingkir dari ujung negeri
Gara-gara bagaya sesuai adanya
Lalu dicap tra pantas lalu dihempas
Inilah cerita kami yang terhempas,
Kalau kita satu darah stop gerah lalu buang muka saat kusuka,
Anak tiri selalu berdiri
Menata langkah lalu berlari
Terus berlari dan tra berharap kembali,
Kalau mau jujur untuk apa satu darah kalau dibiking marah
toh negara hanya menangis pas kita terberai dan berderai
pancasila itu kita, bukan mantra cerita
jangan bersembunyi di balik NKRI Harga Mati
Saat memberangus aspirasi kami yang tra pernah mati-mati,
Kalau anak tiri berdiri di sini, kalian kami buat menjerit lalu berlari
Kalau mengaku beragama, saat sesama sirna tanpa nama
Tapi hati busuk pikiran tra masak lalu terasuk
Seperti joker baru bilang, padahal otak kere,
Ai mama mia ee
Ini tanah kita sayang ee,
Kami berhak punya cerita
mari kawan di Rahim persada
tanah kita adalah kita yang punya pancasila,
kita berkelana di Rahim persah, tapi dicap makar kala opini berbeda
kami berorasi trada emosi tapi suara dianggap basi
suara kami bukan basa-basi saat aspirasi melejit di langit,
tapi kenyataan di ibu pertiwi masa kini terus terjadi
rimba yang kaya tra pernah dianggap ada
Cuma Jakarta mengada-ada, saat melawat sesaat di timur sana,
Kalau anak tiri berdiri, kalian kami buat menjerit lalu berlari
Rahim kami dicabik-cabik pakai badik
Tanah kami di jarah bagai tawanan perang tanpa arah
Luka menganga bagai Selat Nusa di ujung cerita,
Doa kami mengalir sampaijauh
Pohon sagu jadi perahu, dikayuh lintas pulau jauh
Melepas sauh takkala cenderawasih membuang gerah,
Di barat sana mereka tertawa semberi meludah
Di timur sini anak negeri menahan candaan otak mati yang dibungkus rapi
Di tegara seberang ipar cendana tetangga papuana
Satu nasib beda cerita anak Melanesia.
Jayapura, 17 Oktober 2019*
Dilansir dari buku berjudul “Gita Cinta untuk Natalia”
I may need your help. I’ve been doing research on gate io recently, and I’ve tried a lot of different things. Later, I read your article, and I think your way of writing has given me some innovative ideas, thank you very much.
The commonly administered dose for treatment of DVT with enoxaparin is 1 mg kg SC every 12 hours donde puedo comprar cytotec