Sima, Bumiofinavandu – Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kampung Sima, Distrik Yaur, Nabire Papua, mengaku bahwa tingkat gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kampung milik Suku Besar Yerisiam Gua ini, lebih banyak dipicu minuman Keras (Miras). Disusul kekerasan terhadap anak dibawah dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Namun laporan satu Tahun terakhir untuk sudah berkurang, kalau KDRT masih ada satu dua laporan yang diterima aparat keamanan dan miras pemicunya,” ungkap Babinsa Kampung Sima, Sersan Mayor, Andika L. S, dalam pertemuan dengan masyarakat Kampung Sima di Balai Kampung pada Kamis (13/10/2022) kemarin.
Kendati demikian, Serma Andika mengaku, bersama Bhabinkamtibmas Kampung Sima akan terus mendampingi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan terus melekat dan mendampingi serta memberikan arahan kepada warga, bahwa semua tindakan ada konsekuensi hukumnya yang sudah diatur di dalam UU.
“Kalau mau konsumsi miras silahkan dan tidak ada yang melarang. Namun kalau bisa selesai minum pulang ke rumah dan tidur, jangan keluyuran dan ada gerakan tambahan karena nanti memicu masalah,” pesan Andika.
Bhabinkamtibmas Kampung Sima, M. Maker ikut mengatakan bahwa yang sering dihadapi adalah kekerasan dan miras. Namun hal itu sudah berkurang dalam beberapa waktu terakhir.
“Kami harap terus berkurang dan masyarakat ikut bantu menciptakan siskamtibmas di Kampung Sima,” pungkasnya.[*]
Dapatkan update berita dari Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Grup Telegram BumiofiNavandu.com. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/bumiofinavandu kemudian join. Atau dapatkan juga di Facebook lalu Klik Halaman Bumiofinavandu.
6 Komentar