Nabire, Bumiofinavandu – Aparat kepolisian Polres Nabire, mengamankan empat pelaku kejahatan di jalan. dikabarkan, empat orang itu diamankan saat meminta uang di Jalan Trans Nabire – Paniai, Kampung Gerbang Sadu Wadio, Nabire, Papua pada Selasa (12/07/2022) siang.
Kapolres Nabire, Nabire melalui Kasat Reskrim AKP Akhmad Alfian, SIK, MH, mengatakan pelaku diantaranya berinisial PA (15) pelajar, warga putaran 1 Kelurahan Kalibobo. ED (21), Mahasiswa, warga Kota Baru, Kelurahan Karang Mulia. YP (17), pelajar, warga putaran 1 Kelurahan Kalibobo. sertia YG (24), Mahasiswa, warga Karang Barat, Kabupaten Nabire.
“Status pelaku adalah pelajar dan mahasiswa,” kata Kasat.
AKP Alfian menjelaskan, barang bukti yang diamankan berupa dua buah karton bertuliskan sari gandum dan lentera mas. Tas camera berwarna hitam lis kuning, satu parang gagang kayu berwarna coklat, satu buah pisau gagang berwarna hitam, satu unit handphone merk oppo warna putih, satu unit handphone oppo warna merah.
Selain itu, ada juga sejumlah uang sebesar Rp, 570.000, satu buah tas Noken warna merah bertuliskan KNPB, satu buah gelang tangan bahan Noken motif berwarna merah, putih , biru, satu buah gelang tangan bahan Noken motif berwarna merah lis kuning, dua buah cincin bahan noken motif berwarna benang merah, putih, biru.
“Menurut keterangan salah satu pelaku, yang mengajak atau mengkoordinir pencarian dana adalah ED,” Jelasnya.
Menurutnya, motif pelaku meminta uang yaitu dengan cara berdiri di tengah jalan dengan membawa karton. sementara ada yang melambai-lambai tangan untuk memperlambat kendaraan yang melintas. bukan hanya itu, pelaku juga menggunakan parang dengan alasan membabat rumput untuk membersihkan pinggiran jalan.
Dari pengakuannya, mereka bermaksud meminta uang untuk biaya transportasi dari Nabire dengan tujuan Dogiyai.
“Dari hasil meminta sumbangan mulai jam 07.00 – 11.40 Wit terkumpul uang sekitar 570.000, dengan pecahan uang 1000, 2000, 10.000 , 20.000,” tutur Kasat.
Lanjut Mantan Kapolsek Nabire Barat ini, pelaku sebenarnya ingin mencari biaya transportasi untuk ke Dogiyai. Disana, mereka akan meminta uang ke Pemda Kabupaten Dogiyai untuk kepentingan biaya sewa kontrak rumah yang ditinggali para pelajar di Kabupaten Nabire. sebab masa kontrak akan habis pada tanggal 20 Juli mendatang.
sehingga, para pelaku untuk sementara telah diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Nabire guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Jadi kami sudah amankan mereka dan dalam pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Kasat Reskrim.(*)
Dapatkan update berita dari Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Grup Telegram BumiofiNavandu.com. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/bumiofinavandu kemudian join. Atau dapatkan juga di Facebook lalu Klik Halaman Bumiofinavandu.com
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.