Aparat gelar apel gabungan antisipasi seruan mimbar bebas tolak DOB dan cabut Otsus di Nabire

Nabire, Bumiofinavandu – Aparat TNI dan Polri di Nabire, Papua, menggelar apel gabungan di Taman Gizi Nabire, pada Jumat (03/06/2022). Apen digelar dalam rangka menjamin Sitkamtibmas yang tetap aman dan kondusif.

Sebanyak 525 tim gabungan, terdiri dari TNI, Pol PP, Brimob mengikuti apel tersebut.

AKBP I Ketut Suarnaya, dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka apel rutin yang bertujuan untuk menjaga Sitkamtibmas agar selalu aman aman dan kondusif Daerah ini.

Hanya saja, pelaksanaannya bertepatan dengan rencana aksi yang hendak dilakukan oleh kelompok tertentu dalam menyuarakan penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB), seperti beberapa daerah lain di Papua.

“Hari ini, ada kelompok-kelompok tertentu yang menyuarakan penolakan DOB dan melakukan aksi unjuk rasa di beberapa daerah seperti Jayapura, Wamena, Paniai Dan Nabire. Maka perlu adanya pengamanan, namun, tim gabungan selain melakukan pengamanan, juga bertepatan dengan apel gabungan rutin yang sering dilaksanakan. Kali kali ini, kami melakukan apel di Taman Gizi Oyehe dengan izin dari Pemerintah Daerah. Maka aparat akan tetap mengawal aksi ini untuk memastikan bahwa Sitkamtibmas selalu kondusif,” kata I Ketut menjelaskan.

Menurut Kapolres, ada tiga pilar selalu bersinergi dalam menjaga Sitkamtibmas. Ketiganya adalah Pemerintah, TNI dan Polri dan perwakilan pemerintah adalah Satpol. Karena ketiganya harus ditengah-tengah masyarakat dan menjamin keamanannya.

“Tiga pilar ini harus ada ditengah-tengah masyarakat untuk menjamin keamanannya, karena kehadiran Negara adalah untuk memberikan rasa aman kepada Rakyatnya,” pungkas Kapolres I Ketut.

Apel digelar bersama Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, Dandim 1705 Nabire Letnan Kolonel Infantri Anjuanda Pardosi, Danyon Raider Khusus 753 Arga Vira Tama, Mayor Infantri Justus B Mara, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Nabire, Mayor Laut, Dominikus Tedjo dan Perwakilan Satpol PP Otis Money.

Usai apel, tim gabungan langsung berpatroli ke beberapa titik yang menjadi lokasi penyampaian aksi penolakan DOB.(*)