Nabire, Bumiofinavandu – Kepala Suku Besar Yerisiam Gua, Kabupaten Nabire, Papua, Ayub Kowoi mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mempercepat proses pelantikan Bupati Nabire.
“Saya minta proses ini (Pelantikan) dipercepat,” ujar Kowoi kepada Bumiofi, Senin (25/10/2021).
Sebab menurut Kowoi, Nabire harus segera di bangun maka perlu ada Kepala Daerah untuk menjalankan Pemerintahan, Semenrara Nabire masih lumpuh total.
Pasalnya, proses untuk mendapatkan Bupati Nabire sudah melalui tahapan yang memakan waktu lama dan biaya yang cukup besar.
“Daerah lain sudah ada Bupatinya, Nabire juga hanya pelantikan ini yang lama. Proses pemilihan sudah lama, pelantikan lagi lama,” tuturnya.
Untuk itu lanjut Dia, proses pelantikan dipercepat agar Nabire tidak terlarut ibarat anak ayam kehilangan induknya.
“Coba bayangkan, 10 bulan ini tidak ada Bupati definitif dan tergantung dengan Penjabat Bupati. Tentunya ini berpengaruh terhadap kebijakan daerah,” pungkas Kowoi.
Terpisah, anggota Komisi A DPRD Nabire, Sambena Inggeruhi menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantar dan menyampaikan hasil paripurna kepada Gubernur Papua. Selanjutnya, Pemkab Nabire harus mengawal proses itu sesuai dengan surat pengantar yang dikeluarkan Gubernur kepada Kemendagri Cq Dirjen Otda.
“Maka selanjutnya kita hanya menunggu Surat Keputusan (SK) yang akan dikeluarkan oleh Kemendagri. Dan menunggu jadwal yang nantinya dilakukan oleh Gubernur,” jelas Inggeruhi.(*)