Launching gerakan kebersihan: Pj Bupati, Nabire harus bersih

Penjabat Bupati Nabire, Dokter Anton T. Mote didampingi Kadis DLH, Ones Bonat – BumiofiNavandu.

Nabire, BumiofiNavandu – Pemkab Nabire telah melaunching gerakan kebersihan. Gerakan ini dimaksud agar untuk semua orang dapat bertanggungjawab terhadap kebersihan. mulai dari pemerintah, organisasi perangkat daerah (OPD), kelapa kampung/Lurah serta RT dan RWnya.

“Maka perangkatnya ini kita gerakan hari ini, agar terus berjalan sehingga gerakan sampah dikendalikan oleh perangkat ini,” hal tersebut dikatakan Penjabat Bupati Nabire, Dokter Anton T Mote usai launcing di Nabire. Senin (14/6/2021).
Untuk itu menurutnya, baik SDM maupun fasilitas penunjang sudah disiahkan. Maka launcing ini harapkan menjadi sebuah respon kebangkitan untuk seluruh perangkat bekerja dan bertanggungjawab terhadap kebersihan Kota Nabire.
“Harapan ada pada seluruh elemen,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, gerakan kebersihan didasari keprihatinannya sebagai anak Nabire yang lahir dan besar di Kota ini. sebab Kota ini sudah berubah menjadi sampah, sehingga perlu ada gerakan kesadaran yang dikumandangkan untuk perubahan terutama dalam hal kebersihan. Sehingga gerakan ini perlu untuk menyelesaikan persampahan, ini yang menjadi dasar kebangkitan kebersihan.
Sebab sampah merupakan pembawa penyakit. Tentunya limbah sampah sangat berpengaruh terhadap kesehatan. maka jika dibasmihkan, akan menhurani penyakit yang timbul akibat sampah.
”Misalnya tetanus, hepatitis A, cacingan, demam berdarah, keracunan makanan, infeksi kulit dan lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, Nabire terletak di teluk yang dihuni oleh beragam suku serta menjadi pusat perekonomian beberapa Kabupaten tetangga. Nabire juga menjadi pusat obyek wisata. Maka Kota ini harus bersih, jika bersih maka siapapun yang datang ke Nabire merasah nyaman, aman, sejuk untuk menikmati Kota ini.
“Bagaimana orang mau datang di Nabire kalau kotanya bersih. Misalnya orang datang dan di hotel, tapi kakan kiri ada sampah, tentunya orang tidak akan mau,” ucapnya.
Sehingga lanjut dia, masyarakat diminta untuk tidak lagi membuang sampah di sembarangan. Sebab seddikitnya ada 15 armada yang sudah disiapkan untuk menyelilingi Nabire guna mengangkt sampah.
“Ini teknisnya akan disiapkan oleh dinas yang bersangkutan. Saya harap tidak ada lagi pergerakan sampah yang liar dan tidak pada tempatnya,” lanjut Mote.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH Nabire, Ones Bonay menambahkan, volume sampah di Nabire hingga hari ini mencapai 193,23 meter kubik per hari. sedangkan kemampuang angkut DLH hanya mencapai 46-50 meter kubik. Ini terjadi karena keterbatasan sarana pendukung.
“dengan adanya lauching ini kita koordinasi dan mengatur sehingga Nabire ke depan bebas sampah,” tambah Bonay.(Red,EL)
PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar