Polres Dogiyai tatap muka dengan pelaku usaha

Dogiyai, Bumiofinavandu –   Kepolisian Resort Dogiyai, melakukan tatap muka dengan pelaku usaha di wilayah itu. Pertemuan berlangsung di aula Masjid Al kautsar, Komplek Pasar Moanemani, Distrik Kamuu, Dogiyai Papua Tengah tersebut antara pelaku usaha (pedagang) dengan pihak kepolisian, pada Rabu (18/10/2023) kemarin.

Pertemuan dipimpin Kapolsek Kamuu AKP Aksan Husain, mewakili kapolres Dogiyai, kasat Binmas Ipda Hans N. Raubaba, KBO Sat intelkam Aiptu Soni Dison Ramba beserta pers Sat Binmas polres Dogiyai.

Bacaan Lainnya

“Kami minta maaf kepada masyarakat yang ada karena yang  menghadiri pertemuan ini adalah Kapolres. Namun karena ada tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan sehingga kami diperintahkan untuk menggantikan,” kata Kapolsek Kamuu.

Terkait Sit Kamtibmas menjelang pemilu 2024, yang tahapannya sudah berjalan, adalah menjadi tanggung jawab kita semua bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan saja tetapi mari kita semua mengambil peran utk keamanan lingkungan masing masing, ayo kita aktifkan pos ronda seperti semula kita jangan kendor karena keamanan adalah tanggung jawab kita bersama.

Mari kita bersama sama beriringan dengan Masyarakat lokal dalam berjualan sayur mayur atau hasil kebun lainnya, jangan timbulkan kecemburuan dalam berjualan apalagi bersaing sehingga masyarakat lokal (mama mama) merasa bisa berdampingan dalam menjajakan jualan hasil kebunnya, ucap kapolsek.

Kasat binmas Ipda Hans Raubaba, SE juga ikut menyampaikan himbauan nya dalam pertemuan tersebut “Kami himbau dan mohon kepada kita semua untuk selalu humanis dan saling menyapa dengan masyarakat lokal dalam aktivitas kita sehari hari,  menjalin komunikasi dan hubungan yang baik, dan kami ingatkan juga untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan masing masing, baik itu di jalan depan kios ataupun di jalan besar karena untuk umum,” tutup Kasat Binmas.

Dalam pertemuan ini salah satu warga pasar mewakili masyarakat pelaku usaha Kamaruddin menyampaikan “Terima kasih atas pertemuan Ini, kami menyampaikan masukan” agar tidak hanya spanduk larangan membawa sajam yang dipasang tetapi harus ada tindakan nyata seperti razia atau sweeping terhadap senjata tajam yang sering dibawa oleh masyarakat, juga banyaknya masyarakat lokal yang mabuk akibat minum minuman Keras, kami mohon untuk lebih ditingkatkan pengawasannya tutup kamaruddin.

Setelah tatap muka dilaksanakan foto bersama dengan. Pelaku. Usaha dan bersalam salaman.[*]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Bumiofinavandu.com”, caranya klik link https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Jangan lupa install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *