Kaleidoskop. “Nabire tidak memiliki armada pemadam kebakaran. selama ini, hampir lima Tahun lebih hanya DAMKAR milik Polres Nabire yang membantu memadamkan api jika terjadi musibah kebakaran”
Nabire, Bumiofinavandu – Warga di Kabupaten Nabire, acap kali dikagetkan dengan musibah kebakaran di daerah ini. Kejadian amukan si jago merah, sering menghanguskan rumah warga hingga tinggal puing-puing berserakan.
Lebih kurang dalam lima Tahun, insiden serupa selalu berulang dan berulang. Dan terjadi dengan berbagai faktor penyebab. Menariknya, Kabupaten tertua yang telah melahirkan beberapa Kabupaten di Wilayah Meepago ini belum memiliki fasilitas penunjang dalam mengatasi jika terjadi kebakaran.
Armada Pemadam Kebakaran atau DAMKAR, masih belum dimiliki daerah ini. alhasil, kebakaran demi kebakaran yang terjadi dibantu oleh masyarakat dan aparat Polres Nabire dengan menerjunkan Damkar dan water canon untuk mengatasi amukan api.
Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, SIK, SH, mengatakan bahwa diterjunkannya Damkar milik Polres Nabire semata-mata karena kemanusiaan.
Polri, dengan memiliki motto “Rastra Sewakotama” (Abdi Utama bagi Nusa Bangsa), mengemban tugas-tugas utama yakni memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; menegakkan hukum; dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Maka kalau Kami turun bantu musibah kebakaran adalah kemanusiaan selain tugas utama Polri,” ujar Kapolres I Ketut melalui Sambungan selulernya, (Rabu (28/12/2022).
Pelaksana Tugas atau Plt. Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire, Imanuel Monei dalam satu kesempatan mengungkapkan bahwa kantor yang dipimpinnya tidak memiliki armada Damkar.
“BPBD Nabire belum punya Damkar saat ini. memang beberapa waktu lalu ada namun sudah rusak semua saat saya menjabat,” ujar Monei beberapa waktu lalu.
Menurutnya, perlu kolaborasi BPBD dan DPRD Nabire untuk menyuarakan kepada pimpinan daerah agar menyiapkan armada Damkar untuk daerah.
Dia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Bupati Nabire. Bukan saja itu, pihaknya juga sudah melayangkan usulan pengadaan Damkar kepada pemerintah pusat melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
“Saya berharap agar di Tahun 2023 nanti bisa terjawab,” pungkasnya.
Berikut rangkuman jumlah rumah yang terbakar di Nabire selama Tahun 2022 ;
1. Minggu sore (27/03/2022), sekira pukul 15.45 WIT. Terjadi kebakaran di Reparasi Jok Motor Arema yang berlokasi di Auri, belakang SMP YPPK Santo Antonius Nabire.
2. Senin malam (28/03/2022), sekira pukul 20.15 WIT. Sebanyak 20 unit rumah terbakar di Jalan Merdeka, Kelurahan Karang Mulia, Nabire.
3. Kamis subuh (23/12/2022). Terjadi kebakaran di Jalan Surabaya. Setidaknya lebih tiga rumah hangus di lapar si jago merah.
4. Minggu siang (25/12/2022). Terjadi kebakaran di sebuah rumah petak milik warga di Kelurahan Karang Tumaritis Nabire, Distrik Nabire.
5. Minggu malam (25/12/2022). Satu buah rumah warga terbakar di Tibai, Distrik Siriwo, Nabire.
Dengan situasi ini, masyarakat di Kabupaten Nabire, Papua Tengah sangat mengharapkan kehadiran armada DAMKAR untuk membantu jika terjadi bencana kebakaran rumah.
Apalagi saat ini Nabire telah menjadi Ibu Kota Provinsi Papua Tengah. Maka alangkah baiknya memiliki perangkat atau wadah khsusus untuk menangani persoalan kebakaran di Daerah ini.[*]
Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.
Helpful information. Fortunate me I found your site unintentionally, and
I’m surprised why this accident didn’t came about earlier!
I bookmarked it.
Muchas gracias. ?Como puedo iniciar sesion?