Kata Kepala Suku Wate dan Kepala Suku Yerisiam saat Natal Bersama di Sima

Foto bersama Wakapolres Nabire, Kompol Ramadhona, Kepala Suku Wate, Alex Raiki, Kepala Suku Yerisiam Ayub Kowoi, Ketua Panitia Sambena Inggeruhi, Kapten Inf. Suprasto Mami, di Kampung Sima, Distrik Yaur, Senin (27/12/2021). – Bumiofinavandu

Nabire, Bumiofinavandu – Suku Besar Wate dan dan Suku Besar Yerisiam Gua di Kabupaten Nabire, Papua, melaksanakan Natal bersama di Kampung Sima, Distrik Yaur, pada Senin 27 Desember 2021 kemarin.

Tema yang diusung panitia Natal bersama Suku Wate dan Suku Yerisiam adalah “Kasih Kristus menggerakan persaudaraan” (1 Petrus 1;22) sesuai tema Nasional, sedangkan sub adalah “Dengan Natal bersama Badan Musyawarah Adat Suku Wate dan Suku Yerisiam, kita tingkatkan persaudaraan di dalam Kristus”.

Bacaan Lainnya
Kepala Suku Yerisiam Ayub Kowoi, Senin (27/12/2021). – Bumiofinavandu.
 

Kepala Suku Yerisiam Ayub Kowoi mengatakan, para tetua adat Yerisiam dan Yaur pada Tahun 1866 berangkat ke Tidore untuk menghadap Sultan Tidore. Tujuannya untuk mengambil pangkat sebagai tanda pemerintahan, uang sebagai lambang perdagangan dan agama. Inilah awal sejarah Agama masuk di Kabupaten Nabire.

Maka dengan Natal bersama sebagai merupakan momentum sejarah bahwa kedua Suku bisa bertemu hanya di dalam Nama Tuhan dari kegelapan. Karena sebelumnya memiliki sejarah yang kelam oleh para tetua atau leluhur di jamannya.

“Inilah bentuk kebersamaan dan persaudaraan setelah tokoh penginjil telah mematahkan anak panah dari kedua Suku oleh sejarah yang kelam saat itu. sehingga harapannya agar kedua suku selalu memupuk persaudaraan dalam berbagai hal untuk saling melengkapi,” kata Kowoi.

Kowoi juga merasa kecewa atas ketidak hadiran Bupati Nabire dalam memenuhi undangan yang telah disampaikan. Hal ini membuktikan bahwa kedua suku tidak dihargai. Namun disisi lain, Kowoi menyadari bahwa ketidak hadiran itu mungkin saja lantaran kesibukan lain.

Akan tetapi melalui kebersamaan Suku Wate dan Suku Yerisiam, Kowoi yakin bahwa selalu memberi mendukung terhadap kebijakan dan program kerja pemerintahan Bupati Mesak Magai dan Wakil Bupati Ismail Jamaluddin.

“Saya sedikit kecewa, tapi mungkin beliau (Bupati) sedang sibuk. Tapi kecewa ini bukan berarti tidak mendukung kebijakan pemerintah,” ucap Kowoi.

Kowoi juga menegaskan kepada masyarakat Yerisiam agar pergerakan-pergerakan yang menyesatkan dan memalukan diri sendiri di mata orang lain harus dihentikan.

Dia juga memberi catatan khusus kepada Kepala Kampung Sima agar menyiapkan masyarakatnya untuk mengikuti vaksinasi covid-19. Sehingga Januari 2022 nanti seluruh masyarakat harus mendapatkan vaksin.

“Maka marilah kita bersyukur bahwa Wate dan Yerisiam sudah dipersatukan melalui kelahiran Sang Juru Selamat. Maka simbol damai sejahtera terus di jaga sampai akhir sampai dengan siapapun di Kabupaten Nabire sesuai tema dan sub tema yang diusung panitia Natal Bersama. Selamat Natal dan selamat menyambut Tahun baru,” ungkap Kowoi.

Kepala Suku Wate, Alex Raiki, Senin (27/12/2021). – Bumiofinavandu.
 

Kepala Suku Wate, Alex Raiki mengatakan kesan dan pesannya tentang Natal bersama. Bahwa perayaan Natal kedua suku merupakan campur tangan Tuhan Yesus sehingga dapat dilaksanakan, sebagai bentuk kebersamaan keduanya yang merupakan pemilik hak ulayat di Kabupaten Nabire.

Maka melalui tema yang diusung yaitu “Kasih Kristus Menggerakan Persaudaraan”, artinya kedua Suku harus perpedoman pada “kasih kristus”, sehingga tadi persaudaraan tetap terjalin baik terhadap kedua suku, empat suku serta suku-suku lainnya di daerah ini.

“Kita adalah saudara, walaupun minoritas namun harus kuat mempertahankan hak-hak masyarakat adat,” kata Raiki.

Tak lupa Raiki juga berterima kasih kepada masyarakat non Papua yang telah membangun ikut campur dalam membangun Kabupaten Nabire, sejak daerah ini berdiri hingga saat ini, juga pemerintah dan seluruh elemen. Sebab tanpa campur tangan dari pihak lain, Kabupaten Nabire tidak akan berkembang pesat seperti sekarang ini.

“Terima kasih semua yang sudah ikut bangun daerah kami,” pungkasnya.

Natal bersama ini diikuti baik masyarakat Suku Wate dan Suku Yerisiam. Hadir juga Wakapolres Nabire, Kompol Ramadhona, SH, SIK, mewakili Kapolres Nabire, Kapten Infantri Suprasto Mami mewakili Dandim Nabire, Kepala Distrik Yaur Levina Niwari, Kepala CDK Nabire, Kepala Suku Wate, Alek Raiki, Kepala Suku Yerisiam Ayub Kowoi beserta masyarakat kedua Suku dan tamu undangan lainnya.

Pembawa acara, Mirna Hanebora. puji-pujian, Kurios B. Duwiri, pengkhotbah, Pendeta Jefta Tiblola, S.Th, serta pesan Natal oleh Wakapolres Nabire.

Kedua kepala Suku ini, mengucapkan Selamat Natal Tahun 2021 dan selamat menyambut Tahun Baru 2022.(*)

[Temukan update berita setiap hari dari https://bumiofinavandu.com dengan bergabung di Grup Telegram “Bumiofinabandu”. caranya klik link https://t.me/Bumiofinavandu  kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Artikel berita juga bisa anda juga bisa mendapatkan melalui akses di Grup Facebook Bumiofi, Grup Facebook HJN dan Halaman Facebook Bumiofinavandu.com.]

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 Komentar

  1. Ping-balik: pilsakmens
  2. Ping-balik: officeday
  3. Ping-balik: special info
  4. Ping-balik: Volnewmer