Nabire, Bumiofinavandu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nabire, Papua, melalui Komisi A berjanji akan terus mengawal hasil CPNS farmasi Tahun 2018. pasalnya, hingga pasca pengumuman hasil seleksi beberapa bulan lalu hingga saat ini, para pelamar yang dinyatakan lulus tak kunjung menerima SK.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Komisi A, DPRD Nabire, Rohedi M Cahya usai memantau langsung jalan aksi damai para lulusan hasil seleksi di halaman Kantor Bupati Nabire, senin (11/10/2021).
“Kami akan terus kawal hasil tes yang lulus sebanyak 500 orang itu,” ujar Rohedi.
Kang Pace, panggilan akrab Rohedi menjelaskan, apa yang telah disampaikan oleh para lulusan tes CPNS kepada Sekda Nabire, seirama dengan apa yang disampaikan oleh Komisi A agar segera SKnya di bagikan.
Komisi A kata Dia, juga mengajak transparansi oleh berbagai pihak terkait agar permasalahan seperti tes CPNS dan hasilnya bisa dibahas bersama oleh eksekutif dan legislative dika menemui masalah.
“Nah, tadi saya juga sempat ketemu Pak Sekda dan sudah tidak ada permasalahan. Hanya tunggu dibagikan, saya juga sudah hubungi Penjabat Bupati dan beliau sampaikan nanti setelah PON akan dibersihkan,” ungkap Rohedi.
Maka lanjut dia, Komisi A akan terus mengawal hasil seleksi hingga SK-nya dibagikan. Ia meminta para CPNS itu untuk bersabar hingga mendapatkan SK-nya.
Sebelumnya, puluhan CPNS yang lulus seleksi farmasi Tahun 2018 melakukan aksi damai ke Kantor Bupati Nabire pada Senin, (11/10/2021). Aksi yang diterima Sekda Nabire ini dilakukan untuk mempertanyakan SK hasil seleksi yang dinyatakan lulus tes.
Perwakilan salah satu peserta tes CPNS yang lulus, Willy Bonai menyatakan, aksi yang dilakukan ini adalah untuk mempertanyakan pembagian SK sesuai hasil seleksi peserta yang dinyatakan lulus tes.
“Kami hanya pertanyakan kapan pembagian SK, jadi tidak ada tujuan lain,” ujar Bonai usai Dia dan rekan-rekannya menyampaikan aksi diterima Sekda Nabire.
Sekretaris Daerah (Sekda) Nabire, Daniel Maipon menjelaskan bahwa tidak ada persoalan dalam SK hasil seleksi. Hanya saja, pembagiannya masih menunggu sekembalinya Penjabat Bupati Nabire dari daerah.(*)