Nabire, BumiofiNavandu – Ketua harian tim gugus tugas penanganan covid-19, Victor Fun, mengungkapkan bahwa jumlah warga yang telah mendapatkan vaksinasi di Kabupaten Nabire sebanyak sebanyak 11.850 orang. untuk masyarakat umum dosis 1, sedangkan sebanyak 6.275 orang untuk dosis 2 bagi tenaga medis, tenaga guru, pemuka agama, ASN. Sehingga total 24.000 vaksin, terpakai sebanyak 19.025 dosis.
“Kita masih ada stok kurang lebih sekitar 4.000 dosis,” ungkap Vicktor Fun dalam rapat lintas dengan stakeholder di aula Sekda Nabire. Senin (05/07/2021).
Menurutnya, perkembangan covid-19 di Kabupaten Nabire dalam beberapa hari terakhir meningkat drastis. Maka tim dan pemerintah daerah akan segera melakukan langkah-langkah pencegahan. Selain pencegahan, masyarakat diminta untuk wajjib mematuhi protokol kesehatan (prokes), termasuk segera mendapatkan vaksinasi di puskesmas-puskessmas yang tersediah).
“Prokes dan vaksinasi wajib untuk pencegahan, kita cegah sebelum terjadi seperti di Jawa dan Bali,” tutur Vicktor.
Untuk itu langkah yang diambil guna mempercepat vaksinasi adalah akan melakukan gebyar vaksin massal pada jumat besok (9/7) nanti, di halaman Kantor Bupati Nabire. sehingga masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi bisa mengungjungi hari itu untuk mendapatkann pelayanan dengan membawa KTP.
“Saya ajak jadi tukang ojek, sopir bandara, sopir angkutan umum, tenaga medis dan tenaga guru, ASN serta masyarakat yang belum melakukan vaksin agar datang jumat di Kantor Bupati,” ajak Fun.
Penjabat Bupati Nabire, dr. Anton Tony Mote mengatakan, masyarakat jangan sampai terjebak dengan isu-isu tidak benar tentang vaksin ini. sebab vaksin memiliki beberapa manfaat. Diantaranya dapat mencegah bila mengalami gejala Covid-19 berat, walaupun tidak 100 persen kebal dari Covid-19. Akan tetapi vaksinasi bisa mengurangi dampak yang ditimbulkan jika seseorang tertular.
Selain itu, jika seseorang divaksin maka maka melindungi orang lain untuk tertular.
“Jadi ada bebrapa manfaat vaksin, jangan kita percaya dengan isu-isu yang tidak bertanggungjawab,” kata Dokter Anton.
Sementara itu, jubir tim gugus tugas covid-19, Kabupaten Nabire, Dokter Frans Sayori mengatakan, jelaskan, kesadaran masyarakat di Nabire untuk mendapatkan vaksin masih kurang. Ini karena banyak yang tidak percaya dan menganggap remeh.
“Kalau mau jujur, banyak orang masih tidak mau di vaksin, yang bersedia dan mau di vaksin lebih banyak orang Non Papua. ini masalahnya,” pungkas Sayori.(Red)
11 Komentar