45 Pelanggar terjaring dalam operasi patuh matoa hari ke-12
Nabire, Bumiofinavandu – 45 Pelanggar terjaring dalam operasi patuh matoa hari ke-12, senin (03/07 yang dilaksanakan jajaran Satlantas Polres Nabire. Pelanggaran masih didominasi oleh pengendara roda dua.
“Sampai dengan hari ke dua belas, Satlantas Polres Nabire menindak 45 pelanggar lalu lintas. Mereka masih didominasi oleh pengendara roda dua dengan pelanggaran salah satunya tidak menggunakan helm,” ujar Kasat Lantas Polres Nabire AKP Hendra Krisnawan, SH, SIK dalam rilis yang diterima Bumiofinavandu dari humas polres Nabire. Senin (3/8/2020).
Menurut Kasat Lantas prioritas utama penindakan pelanggaran selain tidak menggunakan helm, juga menggunakan handphone saat berkendara, melawan arus, melebihi batas kecepatan maksimal, berkendara diatas trotoar, melawan arus rambu lalu lintas, hingga balapan liar.
“Tidak hanya memberikan tindakan langsung atau tilang terhadap pengendara yang melanggar lalu lintas, kami juga memberikan teguran kepada para pengendara,” jelasnya.
AKP Hendra mengimbau bagi pengguna jalan agar mempersiapkan surat – surat berupa SIM dan STNK serta kelengkapan kendaraan bermotor sebelum berangkat, mematuhi peraturan lalu lintas, membudayakan sopan santun dan etika berlalu lintas di jalan dengan baik serta memakai helm SNI dan menghindari berboncengan tiga.
“Selain itu pasang sabuk pengaman, dan perhatikan batas kecepatan. Jangan sekali – kali berkendara jika mabuk. Anak dibawah umur dilarang membawa kendaraan bermotor. Utamakan keselamatan baik diri anda maupun pengguna jalan yang lain,” tegas AKP Hendra.
Di tengah pandemi Covid-19, Kasat Lantas memastikan personel yang melaksanakan Operasi Patuh Matoa 2020 akan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Mengingat operasi ini dilaksanakan dalam situasi pandemi menuju fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Selama pelaksanaan Operasi Patuh Matoa 2020, berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.(Red)
8 Komentar