Nabire, Bumiofinavandu – Rencana aksi demo damai dari ormas Perhimpunan Masyarakat Nusantara (Permata) dalam menanggapi maraknya kasus kriminal di Nabire esok (08/05) batal. Sebelumnya Ormas Permata mengecam kasus kriminal yang dialami warga Kampung Wanggar Sari Distrik Wanggar, akibat dari seorang ibu diperkosa (05/05).
Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Kompol I Wayan Laba mengatakan, ia sudah menerima perwakilan dari ormas Permata untuk melakukan aksi damai ke Kantor Gubernur.
Akan tetapi, melihat situasi dan perkembangan kamtibmas maka pihaknya menghimbau agar aksi dengan melibatkan melibatkan orang tidak dilaksanakan.
“Selanjutnya, kami himbau kepada ormas Permata dan warga lainnya untuk bahu membahu membantu pihak keamanan untuk menjaga kamtibmas agar tetap kondusif,” ungkap Kompol Wayan Laba saat menerima perwakilan ormas Permata, Selasa (07/05/2024 siang.
Sementara itu, penanggung jawab aksi Agus Supriyanto menegaskan, melalui himbauan aparat kepolisian maka rencana aksi dibatalkan dengan mencabut surat pemberitahuan yang sudah dilayangkan ke Polres Nabire.
“Selanjutnya, apabila aksi yang dilakukan diluar sepengetahuan atau diluar pihak lain, maka itu bukan tanggungjawab kami,” tegas Agus.
Tokoh Pemuda Papua Tengah Bentot Amoye Yatipai, mengacungi jempol atas tindakan aparat dan ormas Permata yang sudha membatalkan aksi demo.
Selanjutnya, Yatipai berharap kepada Pemerintah agar mencari jalan keluar. Misalnya dengan melakukan audiensi bersama pihak terkait, seperti Kepala Suku dan Ketua-ketua kerukunan.
“Tujuannya agar mencari solusi yang terbaik dalam menangani masalah. Lalu mendorong aparat untuk tegas dan segera mengungkap pelaku kejahatan yang marak terjadi belakang,” harap Yatipai.[*]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Bumiofinavandu.com”, caranya klik link https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Jangan lupa install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
