“Bencana kekeringan akibat fenomena hujan es yang berakibat nantinya gagal panen di dua Distrik itu (Distrik Agandugume dan Lambewi)”
Nabire, Bumiofinavandu – Pemerintan Provinsi Papua Tengah (Pemprov PT) merespon fenomena cuaca ekstrim yang melanda dua Distrik di Kabupaten Puncak. Respon tersebut adalah rencana mengirimkan logistik ke daerah terdampak.
Diketahui, cuaca ekstrim hujan es melanda Distrik Agandugume dan Lambewi Kabupaten Puncak. Bencana ini mengancam keselamatan warga termasuk gagal panen hingga kelahiran.
“Bencana kekeringan akibat fenomena hujan es yang berakibat nantinya gagal panen di dua Distrik itu (Distrik Agandugume dan Lambewi),” kata Plh. Sekda PT, Anwar Harun Damanik di Nabire, Selasa (25/07/2023).
Berdasarkan data yang diterima Pemprov PT ,emurut Damanik, ribuan warga dari dua Distrik tersebut terdampak cuaca ekstrim mencapai ribuan orang.
“Dari data sementara masuk ke kami (Pemprov PT), sebanyak dua ribuan, tapi nanti kita akan cek data realnya,” tuturnya.
Damanik menjelaskan, saat ini Pemprov PT melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, sedang menyiapkan bantuan logistik. Yakni melalui Dinas Sosial yang sedang menyiapkan bantuan sosial tanggap darurat bencana.
Bantuan logistik saat ini sudah ada di bandara Nabire mengingat dua Distrik ini tidak bisa dijangkau dengan jalan darat. Sehingga membutuhkan transportasi udara.
Bantuan logistic dimaksud berupa beras, susu, telur, mie instan, gula pasir, kacang ijo dan lainnya. Pemprov juga berencana akan mendorong bantuan lain seperti selimut, pakaian layak pakai dan tenaga kesehatan atau medis.
“Kami akan carter pesawat untuk mengantarkan logistik kedua distrik tersebut. Dan kesiapan sampai saat ini kesiapan sudah capai 80 persen. Kita dorong dulu bantuan itu kesana supaya tidak terjadi kelaparan kepada warga terdampak,” jelasnya.
“Terkait nakes kita akan lihat, apakah kondisi daerah setempat ‘jaminan keamanan’ memungkinkan, tapi kita sedang siapkan,” sambung mantan Sekda Kabupaten Paniai itu.
Untuk pengiriman logistik lanjut Damanik, ia akan segera melakukan lobi ke maskapai Smart Air. Apalagi saat ini tidak maskapai yang mau terbang ke daerah rawan.
Sehingga ia ,meminta kepada pihak manajemen Smart Air untuk merevisi jadwal penerbangan. Dikarenakan adanya peristiwa penembakan salah satu pesawat miliknya yang melayani ke Kabupaten Intan Jaya beberapa hari lalu.
“Kita berupaya agar bantuan logistik ini kita distribusikan langsung ke Distrik Agandugume dan Lambewi. Tidak melalui Distrik Sinak atau ibu kota Distrik Ilaga, agar langsung diterima tidak perlu mobilisasi jalan darat,” pungkasnya.[*]
Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.
stabilize the mind