Kapolres Nabire; Siskamling harus diaktifkan

Nabire, Bumiofinavandu –  Maraknya penjambretan dan pencurian yang di wilayah hukum (Wilkum) Polres Nabire, beberapa waktu belakangan sangat meresahkan masyarakat di daerah ini. Kejadian tersebut membutuhkan upaya guna memberikan situasi aman dan nyaman di lingkungan warga masyarakat di daerah ini.

Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, mengatakan pihaknya terus merespon gangguan situasi kamtibmas akibat maraknya penjambretan dan gangguan lainnya. Dengan meningkatkan patroli rutin di tempat-tempat yang dianggap rawan. Selain itu, pihaknya juga menggelar kegiatan razia selektif terhadap pengendara yang membawa alat tajam.

“Kami terus berupaya untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Nabire. Jadi ada razia dan patroli kami terus tingkatkan,” kata Kapolres belu lama ini.

Selain upaya kepolisian, Kapolres juga mengajak masyarakat di tingkat Kelurahan dan Kampung masing-masing untuk mengaktifkan kembali kegiatan siskamling atau sistem keamanan lingkungan melalui pos ronda.

Sebab kehadiran Siskamling adalah upaya dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Sebagai upaya pencegahan terhadap gangguan Kamtibmas.

“Misalnya kata dia, di pos-pos ronda sedang ada warga yang jaga. Lalu datang mereka yang berniat jahat, namun karena ada orang yang jaga maka niatnya urung dilakukan, itu maksudnya,” tutur AKBP I Ketut.

Selain patroli dan razia, lanjut Kapolres, para Babinsa dari Kodim 1705/Nabire dan Bhabinkamtibmas Polres Nabire, terus memberikan sosialisasi secara terus-menerus kepada masyarakat. Tujuannya agar warga selalu meningkatkan kewaspadaan dan mawas diri

“Patroli dan razia kami lakukan intensif di tempat ramai dan titik-titik rawan,” pungkasnya.[*]

Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.