 |
Wakil Bupati Dogiyai, Oscar Makai, ketika memberikan penjelasan kepada awak media di Nabire (Kamis,11/2/2021) – Bumiofinavandu.
Nabire, Bumiofinavandu – Wakil Bupati Dogiyai, Oscar Makai, mengatakan, proses penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Dogiyai telah sesuai dengan prosedur. Sehingga, anggaran yang telah disidangkan pada pekan lalu sudah sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Penyusunan APBD sudah seduai kebutuhan daerah,” kata Makai kepada awak media di Nabire, Kamis (11/2/2021).
Maka, DPDR Dogiyai diminta saling mendukung sesuai daerah pemilihan. Agar program dari masing-masing bidang yang telah disusun dapat bermanfaat sesuai denga kebutuhan daerah yang bermanfaat bagi rakyat.
Sidang anggaran tersebut kata Plt Bupati Doiyai, sudah melalui diskusi fraksi-faksi telah memberikan pandangan dan masukan mengenai program seluruh satuan perangkat daeah (SKPD).
“jadi hasil sidang akan disampaikan kepada provinsi guna evaluasi dan pengesahan dari mendagri. Maka DPDR tidak hanya memperjuangkan program di daerah pemilihan, tetapi secara umum dari SKPD masing-masing,” kata Wabub Makai.
Lanjutnya, rancangan anggaran pendapatan daerah (RAPBD) Dogiyai sebesar Rp855.529 (lima ratus lima puluh lima milyar dua ratus dua puluh Sembilan juta). Sementara sumber dana alokasi umum Rp453 milyar, dana akolasi khusus 400 milyar, DBD Provinsi 6 milyar, DBD pusat 35 milyar dan dana otsus 61 milyar.
“Jadi sekali lagi kita bicara pembanguan secara umum untuk dogiyai, bukan bicara sesuai daerah pemilihan,” lanjut Makai.
Sebelumnya, fraksi gabungan Dogiyai Bersatu, mempersoalkan sejumlah hal dalam sidang paripurna APBD tahun anggaran 2021, Sabtu (6/2/2021).
Anggota Fraksi Gabungan Dogiyai Bersatu, Agustinus Tebai, menyampaikan sekitar 73 poin sebagai usulan dan program kepada eksekutif dalam ini organisasi perangkat daerah (OPD).
“Dari 73 poin itu yang program prioritas adalah pasar mama-mama Dogiyai harus ditangani secara serius. Pasar Tokapo harus dicari solusi untuk relokasi kembali,” kata Tebai.(Red)
13 Komentar