Data infografis covid-19 Nabire tidak berubah, ini penjelasan jubir

Juru bicara tim gugus covid-19 Kabupaten Nabire, Dokter Frans Sayori Jubir – Bumiofinavandu.

Nabire, Bumiofinavandu – Juru bicara tim gugus covid-19 Kabupaten Nabire, Dokter Frans Sayori mengatakan, semenjak 12 Januari, data infografis kasus Covid19 di Nabire tidak mengalami perubahan.

Hal tersebut disebabkan kosongnya ketersediaan cartridge untuk pemeriksaan Covid pada alat TCM RSUD Nabire.

“Sudah beberapa minggu ini cartridge kosong,” ujar Sayori.

Dai Sayori sapaan akrab dokter dari Kampung Napan ini menjelaskan, walaupun semenjak itu data pasien mengalami beberapa tambahan akan tetapi data infografis tidak berubah.

Walaupun Dia tidak menyebutkan angka pasti, akan tetapi ia mengebut, kasusnya terus bertambah beberapa minggu terakhir. Sehingga, solusi dilakukan adalah melalui swab antigen. Namun swab antigen tidak dapat dimasukkan ke dalam data infografis sebab tidak termasuk dalam aplikasi pencatatan pelaporan. KecuaIi, alat TCM yang termasuk dalam pencatatan sisyem informasi tuberkolosis terpadu (SITT).

“Jadi kalau mau masukan ke infografis, harus melalui pencatatan SITT. Maka konsekwensinya sebagai mitra pemerintah atau NGO dengan biaya sendiri, untuk sementara memenuhi pemeriksaan secara mandiri dengan biaya sendiri,” jelasnya.

Lanjutnya, tim gugus tugas telah berkoordinasi dengan RSUD dan sudah meminta ke Provinsi, namun karena persediaan terbatas dari pusat maka belum dipenuhi.

Selain itu, Tim gugus tugas masih menunggu juknis hasil rapid test antigen. Apakah dapat dimasukan ke dalam data infografis.

“Jadi sekali lagi untuk seentara kita masih swab rapid antigen oleh klinik klinik swasta yang ada di Nabire,” ungkapnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Nabire, Daniel Maipon menambahkan, setelah berkoordinasi dengan provinsi. kabarnya stok dari pusat untuk kabupaten kota juga terbatas.

Pihaknya kemudian berencaca untuk membeli atau pengadaan namun alat yang digunakan regennya yang harus dari kementerian kesehatan.

“Jadi kami ada minta kepada direktur RSUD untuk mencari TCM lain yang bisa digunakan bagipemeriksaan pasien covid-19,” tambah Maipon.

Data infografis Covid-19 Kabuoaten Nabire sejak 12 Januari hingga 8 Februari 2021 antara lain. Pasien terkonformasi sebanyak 429 orang. dalam perawatan 37 orang, sembuh 378 orang. kontak erat ada 11 orang, meninggal 14 orang serta suspek 14 orang.(Red)