Ilustrasi wisuda magister – Bumiofinavandu/Pixabay.com. |
Nabire, Bumiofinavandu – Universitas Satya Wiyata Mandala (Uswim) Nabire akan membuka program pasca sarjana strata 2 atau S2, melalui kerjasama dengan Universitas Padjadjaran Bandung.
Sebelumnya, Uswim pada beberapa Tahun silam sudah membuka program magister ekonomi hasil kerjasama degan Uncen kelas belajar di Nabire.
“Kami rencana buka kelas S2 kerja sama dengan Universitas Padjadjaran. Kalau dulu pernah ada tetapi sebenarnya tidak ada kerjasama langsung, hanya Uncen meminjam tempat dan dan Uswim sebagai pengelola,” ujar Rektor Uswim, Petrus I Suripatty diruang kerjanya. Selasa (29/9/2020).
Hal ini menurut Suripatty, merupakan pengembangan perguruan tinggi Uswim guna menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah ini termasuk kebutuhan Uswim sendiri. sehingga, melalui program kampus merdeka maka kesempatan untuk membuka program studi baru maupun merubah status perlu dilakukan.
Sehingga, gagasan untuk menjajaki kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi khususnya dibidang social terus dilakukan. Maka saat ini, pihaknya telah melobi dengan pihak Universitas Pajajaran di Bandung dan tingkat pembicaraannya sudah deal lalu hanya menunggu beberapa program studi dan ilmu pemerintahan dari Unpad yang masih dalam tahap menunggu akreditasi.
“Jadi dengan Unpad Bandung akan kembangkan lebih banyak ke program-program bidang studi di bidang sosial strata 2. minimal satu atau dua ilmu pemerintahan administrasi Negara. Maka rencananya Tahun depan sudah bisa berjalan,” tuturnya.
Selain penjajakan kerja sama dengan Unpad Bandung kata Dia, Uswim juga sedang menerima tawaran dari Unipa Manokwari, Unstrat Manado, Unpati Ambon serta Uncen Jayapura. Hal ini hanya menunggu waktu yang tepat dengan memfokuskan pada program strata 2 sesuai fakultas atau jurusan yang dimiliki Uswim.
Namun kata Suripatty, untuk pengelolaan program strata 2 gampang-gampang susah. Gampangnya karena Negara memberika peluang program kampus merdeka. Sementara tingkat kesulitannya adalah tenaga pengajar. Yakni Uswim sendiri masih minim memiliki tenaga pengajar strata 2 atau minimal doctor.
“Tapi Uswim sendiri dari 100 lebih dosen, sudah ada empat doctor dan bila tidak ada halangan Tahun depan duah ada tujuh doctor milik Uswim dan beberapa dosen strata 2. Memang masih ada strata 1 tapi hanya seberapa dan akan didorong untuk ke strata 1,” tutur pria humoris ini.
Jika sudah berjalan nanti lanjut Suripatty, proses pembelajarannya nanti melalui daring atau video conferen atau jarak jauh. Yakni kuliahnyya di Nabire dan sewaktu-waktu dosennya akan berkunjung untuk tatap muka di Uswim.
Sehingga, Uswim akan lebih mendorong untuk para asisten dosen di kampus itu untuk mengikuti program S2. Sisahnya akan diterima mahasiswa dari luar uswim.
“Jadi kami akan dorong untuk kawan-kawan yang masih berstatus asisten dosen untuk mengambil S2nya,” kata Suripatty.(Red)