206 Siswa SMK N 2 Nabire dilepas Kadis Pendidikan turun praktek

Siswa - siswi SMK N 2 Teknik dan Rekayara Nabire, saat mengikuti pelepasan prakerin oleh Kadinkes Nabire, Kamis (05/09/2024). – Bumiofinavandu.

Nabire, Bumiofinavandu – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire – Papua Tengah, Dra, Dina Pidjer melepas 206 orang siswa-siswi SMK N 2 Teknik dan Rekayasa Industri Nabire untuk mengikuti prakerin Tahun pelajaran 2024/2025. Pelepasan berlangsung di ruang serba guna SMK N 2 pada Kamis (05/06/2024) kemarin.

Dalam arahannya, Dina Pidjer mengatakan bahwa praktek kerja bagi siswa – siswi SMK N 2 Teknologi dan Rekayasa Nabire

bahwa jika di sekolah prakteknya sedikit (mengingat waktu yang terbatas). Sementara program praktek selama tiga bukan di luar sekolah adalah waktu yang cukup untuk belajar karena dari pagi sampai sore. Sehingga siswa – siswa diminta untuk benar – benar memanfaatkan waktu guna menimba ilmu dan pengalaman.

Sehingga ilmu dan pengalaman yang diperoleh bisa membekali diri kelak setelah menamatkan sekolah.

“Karena selama tiga bulan itu, prakteknya full dari pagi sampai sore, jika dibandingkan dengan sekolah. jadi di sekolah sudah dapat teorinya maka praktek ini dimanfaatkan sebaiknya,” ungkapnya.

“Apalagi ini pengalaman berharga yang akan menjadi di kemudian hari, baik untuk bisa mendapatkan pekerjaan dari pengalaman yang dimiliki,” sambungnya lagi.

menurutnya, ada dua yang harus diperoleh selama praktek, pertama mendapatkan pengalaman, kedua bisa menciptakan lapangan kerja melalui dunia usaha serta menjadi pengalaman untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi nantinya.

Senada dengan Kadis, Kepala Sekolah SMK N 2 Nabire Yanuarius Wakei menambahkan bahwa siswanya agar memanfaatkan tiga bulan praktek sebaik mungkin. Sebab saat di sekolah, praktek masih terkendala sarana dan prasarana, artinya peralatan belum lengkap bahkan masih kurang.

‘Jadi saya harap waktu tiga bulan ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperdalam ilmu dan pengalamanya di sana (tempat praktek),” kata Wakei.

Untuk itu, Wakei menekankan pentingnya menjaga nama baik sekolah, pribadi dan keluarnya saat prakerin. Maka anak – anak harus menjaga nama baik pribadi, sekolah dan keluarga. Karena jika kerja bagus maka industri akan melirik dan bisa saja akan mempekerjakan kalau sudah menamatkan sekolah.

“Harus jujur, dengar – dengaran, perhatikan apa yang disampaikan oleh pembimbing di sana sebab itu bekal kalian di kemudian hari. Jadi karena kalian akan berada dilingkungan baru maka kombinasikan apa yang didapat di sekolah dan di tempat praktek,” ungkapnya.

Lanjutnya, untuk tahun ajaran 2024/2025, jumlah siswa yang mengikuti prakerin sebanyak 206 siswa siswi. Jika dibandingkan dengan  tahun sebelumnya hanya berjumlah 177 orang.

Jumlah ini terdiri dari enam jurusan, masing – masing jurusan bangunan, jurusan teknik kendaraan ringan, jurusan sepeda motor, jurusan teknik komputer dan jaringan serta jurusan audio video.

“Mereka ada yang ke bangunan proyek, perkantoran, Bank Papua, Kelapa sawit, hasjrat abadi bandara serta ada yang ke kabel optik,” terangnya.[*]

Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait