Dua buah Kapal Perang TNI AL dikerahkan menuju Merauke, ada apa?

Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma ketika melepas KRI dr. Soeharso-990 dari Pelabuhan Surabaya, Selasa (14/05/2024) Kemarin. – Bumiofinavandu/Istimewa.

“Melalui pengiriman alat dan mesin pertanian ke Merauke diharapkan mampu menambah produksi pangan di wilayah tersebut”

Jakarta, Bumiofinavandu – Dua buah Kapal Perang dikerahkan menuju Merauke – Papua Selatan. Kedua kapal tersebut yakni KRI dr. Soeharso-990 dan KRI Teluk Celukan Bawang-532. Kapal-kapal itu ternyata dikerahkan menuju Kota Rusa lantaran melaksanakan operasi pelayaran dan mengangkut material peralatan mesin Pertanian Kementerian Pertanian.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut guna mendukung program percepatan peningkatan produksi padi, melalui optimalisasi lahan di Provinsi Papua Selatan.

Kapal pertama adalah KRI dr. Soeharso-990, dilepas oleh Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma dari Komando Armada II, Dermaga Madura Ujung,  Surabaya, Selasa (14/05/2024).

Kapal Perang TNI AL yang mendukung pergeseran material alat, serta mesin pertanian ini, akan berlayar dari Surabaya menuju Merauke, dengan menempuh waktu 7 sampai dengan 8 hari, berlayar dengan jarak tempuh 1698 NM.

Kapal itu mengangkut ratusan peralatan mesin pertanian seperti Traktor, Pompa Air, Race Transplanter, hingga Combine Harvester, yang seluruhnya akan langsung dibawa menuju Merauke.

Ini merupakan program utama yang digerakkan oleh pemerintah dalam peningkatan produksi padi melalui kegiatan Optimalisasi Lahan (Oplah) rawa mineral. Luasan areal mencapai 400.000 Ha se-Indonesia. Dan 20.000 Ha diantaranya berada di Merauke.

Melalui pengiriman alat dan mesin pertanian ke Merauke diharapkan mampu menambah produksi pangan di wilayah tersebut.

Hal ini sesuai Undang-Undang RI No.34 Tahun 2004  tentang Tentara Nasional Indonesia yang memiliki tugas Operasi Militer Perang (OMP), dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), dimana salah satu tugas OMSP TNI  yaitu membantu tugas Pemerintahan di daerah.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kesempatan itu mengatakan, melalui bantuan tersebut sekaligus menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mencegah dampak dari musim panas disertai El-nino yang dapat mengancam sektor pertanian.

“Maka diharapkan dengan pendistribusian peralatan tersebut, program percepatan peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan di Kabupaten Merauke, dapat terlaksana,” ungkapnya.[*]

Sumber : Dinas Penerangan Angkatan Laut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Bumiofinavandu.com”, caranya klik link https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Jangan lupa install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait