PJ Gubernur PT sambangi pemilik rumah yang dibakar OTK saat demo

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, saat menyambangi pemilik rumah yang dibakar OTK saat aksi demo, Sabtu (06/04/2024).– Bumiofinavandu/Roy Purba, Humas Pemprov Papua Tengah.

Nabire, Bumiofinavandu –  Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, telah memberikan santunan sebesar Rp 500 juta kepada pemilik rumah yang dibakar OTK saat aksi demo (05/04/2024). Sulistino, yang rumahnya di Jalan Jayanti Kompleks Perum Pemda Kelurahan Wonorejo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Penjabat Gubernur di sela-sela safari ramadhan ke masjid-masjid di Kabupaten Nabire, menyempatkan waktu bertemu dengan Sulistino dan keluarga, Sabtu (06/04/2024). Lalu beliau memberikan bantuan tersebut guna perbaikan rumah yang hangus terbakar.

Bacaan Lainnya

Dr. Ribka Haluk mengungkapkan pemerintah turut prihatin atas kejadian yang menimpa seorang penjaga mushola, yang mana rumahnya dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal.

“Jadi hari ini kami menemui warga yang rumahnya dibakar. Dalam kesempatan ini kami memberikan bantuan Rp 20 juta kepada keluarga dan Rp 500 juta untuk perbaikan rumahnya dan mushola yang rusak. Ini langkah cepat pemerintah untuk menormalisasi keadaan stabilitas keamanan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, yang kita harapkan bersama agar berjalan aman dan tentram,” ungkapnya.

Ribka Haluk menyayangkan sikap anarkis yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap masyarakat. Ia berharap seluruh masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggalnya.

“Kami pemerintah daerah bersama seluruh aparat keamanan akan terus bekerja keras dalam menciptakan rasa aman, nyaman dan tentram di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” ucapnya.

Ribka Haluk menghimbau agar seluruh masyarakat toleransi umat beragama di Provinsi Papua Tengah. Sedangkan kepada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya, untuk melakukannya dengan baik.

“Kepada siapa saja silahkan menyampaikan aspirasinya dengan baik. Ada ruangnya yang terbuka secara luas. Apalagi negara ini, negara demokratis. Akan tetapi hal-hal yang menjadi ketentuan yang dipersyaratkan, silahkan dipenuhi secara undang-undang yang berlaku. Dan silahkan dibicarakan kepada aparat keamanan. Pemerintah Provinsi Papua Tengah bukan anti demokrasi, tetapi semuanya harus pada ruang-ruang yang telah ditentukan,” pungkasnya.[*]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Bumiofinavandu.com”, caranya klik link https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Jangan lupa install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar

  1. Hello my loved one I want to say that this post is amazing great written and include almost all significant infos I would like to look extra posts like this