Ini pesan Petrus Agapa saat resmikan Kantor Bupati Baru Dogiyai

Ini pesan Petrus Agapa saat resmikan Kantor Bupati Baru Dogiyai

Dogiyai, Bumiofinavandu –   Pejabat Bupati Drs. Petrus Agapa, meresmikan Kantor Bupati Baru Kabupaten ini pada Jumat (03/11/2023) kemarin. Peresmian diawali dengan renungan singkat oleh Pdt. Obeth Magai, S.Th, S.IP dan doa pemberkatan oleh oleh Pastor Hendrik Naaf, OFM.

Sementara hadir dalam peresmian, penjabat Sekda Damiana Tekege, Ketua DPRD Kabupaten dogiyai, Kapolres Dogiyai diwakili oleh Kabad Korps, Perwira penghubung Kodim 1705, Asisten I, II dan Staf Ahli, Danpos Brimob, Danpas, para Kabag Sekretariat Daerah maupun Sekretariat Dewan Dogiyai, Para Eselon IV, Para Kepala OPD dan para undangan maupun Masyarakat Dogiyai.

Bacaan Lainnya

Penjabat Bupati Dogiyai, Petrus Agapa mengatakan, pembangunan Kantor Bupati yang baru menelan biaya sebesar Rp 9 miliar yang diperoleh dari dana DAU tahun sebelumnya. Dengan masa kerja selama 180 hari. Bangunan dengan konstruksi baja ringan ini terdapat dua lantai.

“Sebetulnya kantor ini diresmikan pada bulan agustus atau September kemarin, tetapi karena banyak kesibukan sehingga baru terlaksana hari ini,” kata Penjabat Bupati Petrus Agapa.

Untuk mengantisipasi kebakaran, menurut Agapa, perkantoran di wilayah itu harus menggunakan konstruksi baja ringan seperti Kantor Bupati yang baru saja diresmikan.

Dengan diresmikannya kantor Bupati baru, dapat menjadi inspirasi bagi para ASN agar efektif, terfokus dan terarah dalam pelayanan kepada masyarakat. Serta bekerja lebih optimal dan profesional demi pembangunan di Kabupaten Dogiyai.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Dogiyai, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan partisipasi serta kerja keras dari semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung kantor ini. Saya berharap, gedung baru ini kita jaga dengan baik,” pesannya.

Sementara itu dalam khotbah oleh Pastor Hendrik Naaf, OFM, mengutip alkitab 1 Tesalonika 5 : 18 dan Tema :” Mengucap Syukurlah dalam segala hal.

Sedangkan Pdt. Obeth Magai mengungkapkan bahwa mengucapkan syukur adalah rasa kegembiraan setelah memperoleh sesuatu yang diinginkan oleh seseorang. Syukur merupakan kualitas hati yang penting. Karena dengan bersyukur, kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram, dan bahagia.

“Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia. Bersyukur atas segala yang Tuhan berikan dalam hidup kita dapat membawa kebahagiaan. Dengan bersyukur, hati dan jiwa kita akan lebih tenang dan ada sukacita. Kalau kita hanya mengeluh, pasti hati dan jiwa kita akan merasakan emosi negatif, yang menguras energi kita dan keadaan justru tidak menjadi lebih baik,” ucap pendeta.[*]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Bumiofinavandu.com”, caranya klik link https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Jangan lupa install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *