Ribka Haluk letakan batu pertama Pembangunan Gereja GBI Solafide Nabire

Ribka Haluk letakan batu pertama Pembangunan Gereja GBI Solafide Nabire, Senin (16/10/2023). – Bumiofinavandu/Roy Purba.

Nabire, Bumiofinavandu –  Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja GBI Solafide Kampung Samabusa, Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire, Selasa (17/10/2023).

Dalam kesempatan itu Pemerintah Provinsi Papua Tengah memberikan bantuan untuk pembangunan Gedung Gereja senilai Rp 500.000.

Bacaan Lainnya

Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, mengatakan momentum ini merupakan agenda penting di Provinsi Papua Tengah yakni membangun rumah Tuhan. Ia mengajak semua umat kristiani yang ada di Tanah Papua untuk melanjutkan misi Ottow dan Geissler yang diutus Tuhan untuk menyelamatkan umatnya di tanah ini.

“Seiringnya berjalan apa yang diperjuangkan Ottow dan Geissler terus berkembang dan dominasi gereja juga terus bertambah. Sama halnya dengan Alm. Pdt. Frans Raiki yang mendirikan Gereja GBI Jemaat Solafide ini, kita harus melanjutkan misi Tuhan melalui almarhum,” ungkapnya.

Ribka Haluk kagum melihat karya Tuhan melalui tangan Alm. Pdt. Frans Raiki yang bukan hanya menyelamatkan umatnya melalui firman Tuhan, tetapi ikut berkontribusi untuk membangun Kabupaten Nabire, dari sisi melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Saya lihat sendiri, dari tangan beliau lahir sebuah Yayasan di bidang pendidikan yakni sekolah SD, SMP dan SLTA. Kini banyak anak-anak yang lahir dari sekolah yang almarhum dirikan, bahkan sebagian dari mereka banyak mengabdi untuk bangsa ini melalui pekerjaan mulia menjadi ASN,” tegasnya.

Ribka Haluk menambahkan Pemerintah Provinsi Papua Tengah sebagai daerah Otonomi Baru (DOB) memiliki 12 agenda prioritas yang wajib dilaksanakan antara lain yang sudah berjalan yakni, pelantikan Pj. Gubernur, pembentukan OPD dan manajemen ASN, penyusunan Pergub tentang APBD, menyiapkan Sarpras pemerintahan, pengalokasian dana hibah, dan cipta kondisi pasca pengundangan undangan-undang nomor 15 tahun 2022.

“Sedangkan yang masih dalam proses pelaksanaan yakni pembentukan MRP, pengisian DPR, DPD, DPRD dan Pemilu, penyusunan RTRW, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan pembinaan, pengawasan dan evaluasi. Akan tetapi Provinsi Papua Tengah juga berkomitmen untuk memaksimalkan peran pemerintah pada umumnya untuk dapat menjamin terwujudnya pelayanan public,” tegasnya.

Ribka Haluk mengungkapkan hari ini adalah bentuk komitmen pemerintah berdiri sebagai mitra gereja. Selaku Penjabat Gubernur ia merasa terhormat diberi kesempatan untuk meletakan batu pertama di Gereja GBI Solafide.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Tengah, saya juga memberikan bantuan untuk pembangunan gereja sebesar Rp 500 juta. Saya berharap melalui bantuan ini dapat mendorong percepatan pembangunan, akan tetapi saya percaya atas kuasa Tuhan gereja ini bisa selesai dibangun sampai tahun depan,” pungkasnya[*]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Bumiofinavandu.com”, caranya klik link https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Jangan lupa install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar