Diskominfo Nabire gelar Sosialisasi Literasi Digital

Kadis Kominfo Nabire, Yermias Degei saat memberikan materi kepada peserta – Bumiofinavandu.

Nabire, Bumiofinavandu – Literasi digital, sangat diperlukan dalam penggunaan teknologi khususnya internet. Internet sangat diperlukan dalam berbagai bidang, misalkan Pendidikan, dunia usaha dan sebagainya. Akan tetapi, jika salah digunakan maka efeknya sangat berpengaruh terhadap perilaku dan kesehatan seseorang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Nabire, Yermias Degei mengatakan, pihaknya menggelar sosialisasi Digital kepada tenaga Pendidik, Aparat kampung, tenaga Kesehatan, dan Tokoh Adat, Agama, Perempuan serta Tokoh Pemuda orang Papua di Nabire. Yang terdiri dari tiga Distrik yaitu Distrik Napan, Distrik Teluk Kimi dan Distrik Nabire Barat.

Bacaan Lainnya

Sasarannya agar para peserta menjadi penyambung informasi kepada masyarakat. Misalnya Pendeta atau tokoh masyarakat, Guru hingga tokoh agama. Sebab mereka (peserta) akan selalu berjumpa atau berhadapan dengan Masyarakat.

“Kegiatan ini kami laksanakan sehari (23/06). Maka harapannya bisa diteruskan kepada warga sebab orang-orang ini kapan saja akan bertemu dengan banyak orang lain,” kata Degei di Aula Dinas PUPR Nabire.

Penyalahgunaan informasi digital sudah sangat berbahaya karena tidak sesuai peruntukannya. Dijelaskan Yermias, segala sesuatu bisa diperoleh dari dunia digital, misalnya melalui Handphone Android terutama bagi anak-anak.

Maka perlu gerakan 1921 atau waktu dari pukul 19.00 – 21.00 harus diterapkan kepada anak. Sehingga waktu dua jam tersebut digunakan untuk belajar, semua Handphone dinonaktifkan, itu tugas orang tua. gerakan 1921 harus dilakukan oleh orang tua. Pertama melalui pembatasan-pembatasan aplikasi pada handphone anak, termasuk orang dewasa.

“Bahayanya, anak-anak, pelajar dan mahasiswa saat belajar atau berdiskusi, otaknya tidak akan nyambung. Mereka sudah terbiasa dengan hal-hal singkat atau otodidak, orang sekarang sudah malas baca buku. Jadi peran orang tua sangat penting dalam gerakan 1921,” jelas mantan Kabag Humas ini.

Lanjutnya, Kominfo Nabire sudah memiliki beberapa program terkait penggunaan dan pengetahuan tentang Literasi digital.

Akan tetapi, sedikit mengalami kendala sebab berhubungan dengan anggaran.

” Kami sebenarnya punya program, api kendala di anggaran. Mungkin di Tahun-tahun mendatang, tentu harus kami lakukan,” pungkasnya.[*]

Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *