Kapolres Nabire; Kami awasi konvoi jangan sampai ada tindakan mengganggu Kamtibmas

Konvoi warga saat melintas di perempatan Wadio, Jumat (09/06/2023). – Bumiofinavandu/Istimewa.

Jayapura, Bumiofinavandu –  Sekelompok warga yang diduga berasal dari tiga Kabupaten tetangga di Meepago, melakukan konvoi dari Topo ke ke Kota Nabire pada Rabu (09/06/2023) siang, buntut dari bentrok antar warga pada Senin (06/06) lalu.

Masa dengan menumpang sekira 20 kendaraan roda empat, dilengkapi senjata tradisional busur panah melakukan konvoi dari Polsek Topo, kemudian berkelilng Kota Nabire dan kembali lagi ke Topo, diawasi ketat aparat Polres Nabire di bantu TNI.

Bacaan Lainnya

Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya menjelaskan konvoi warga di awasi jangan sampai melakukan melakukan tindakan-tindakan yang mengganggu Kamtibmas.

“Jadi kegiatan konvoi itu kami dampingi, jangan sampai melenceng kemudian terjadi tindakan yang mengganggu kamtibmas,” ungkap AKBP I Ketut Suarnaya ketika dihubungi bumiofi melalui panggilan selulernya, Jumat (09/06/2023) malam.

Menurutnya, aparat tidak bisa bendung, keinginan warga untuk melakukan konvoi dari Topo ke Nabire. Sebab jika di bending, tentunya akan terjadi bentrokan antara aparat dengan dan massa. Namun selama konvoi, aparat terus melakukan pengawasan.

Pihaknya berupaya menyejukkan warga dan memberikan pemahaman agar tidak terjadi perselisihan, namun perlu diselesaikan dengan dengan baik.

“Apa gunanya kita menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan., Mari kita menyelesaikan permasalahan ini dengan cara sejuk, pikiran jernih dan tenang, tujuannya agar mendapatkan solusi. Dan kepada masyarakat, saya himbau untuk tidak terpengaruh dengan kegiatan-kegiatan, atau ajakan-ajakan yang bersifat provokatif, jangan sampai diboncengi kepentingan lain nantinya,” harap Kapolres.

Sebelumnya, bentrok antar warga yang melibatkan dua suku yakni Suku Dani dan Suku Mee terjadi pada Senin (06/06) siang di wilayah Topo, Kampung Urumusu, Distrik Uwapa, yang diduga gegara tapal batas. Dua orang orang meninggal dunia dan puluhan rumah dibakar di Jalan Lintas Nabire-Dogiyai, Kilometer (KM) 81.[*]

Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi. 

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

260 Komentar