Nabire, Bumiofinavandu – Sebanyak 1.500 Personil Gabungan dari Polri dan TNI di Nabire, akan terlibat dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Sebelum diterjunkan ke lapangan, Polres Nabire menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Cartenz 2022 di lapangan apel, Mapolres Nabire, pada Kamis (22/12/2022) kemarin.
Tim Bagungan tersebutantaralain, personil Polres Nabire, Sub Den Pom Nabire, Kodim 1705/Nabire, Brimob Den C Pelopor Nabire, Dinas Perhubungan Nabire, Pol PP Kabupaten Nabire, Basarnas, Senkom Mitra Polri, FKPM Kabupaten Nabire, Pamuka dari Saka Bhayangkara binaan Polres Nabire.
Djamaluddin yang memimpin langsung apel, di dampingi oleh Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, SIK, SH, Dandim 1705/NBR Letkol Ifn Doni Firmansyah, M.Han serta Kasat Pol PP Nabire AKP Burhanuddin P.
Wakil Bupati Ismail Djamaluddin, membacakan amanat Kepala Kepolisian Repubrilk Indonesia (Kapolri). Kapolri, berterima kasih dan mengapresiasi para pihak yang telah mengikuti apel gelar pasukan operasi lilin 2022.
Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana, Dengan demikian diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif.
Peserta apel gelar pasukan dan para hadirin yang saya hormati, Seperti kita ketahui bersama bahwa laju pertumbuhan terkendali, pelonggaran Covid-19 sehingga berbagai di Indonesia sudah pemerintah memberikan aktivitas masyarakat termasuk Nataru dengan menetapkan seluruh wilayah berada pada PPKM Level 1 dan Momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat.
Operasi Lilin 2022 terdiri dari total 166.322 personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu, guna mengamankan 52.636 objek pengamanan, Berbagai hal tersebut tentunya dipersiapkan dalam rangka mengamankan kegiatan Nataru, agar masyarakat merasa nyaman dan aman sebagaimana perintah dari Presiden Joko Widodo bahwa, “Saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat natal dan tahun baru ini betul-betul disiapkan, agar masyarakat merasa nyaman dan juga aman”.
qPada pengamanan Nataru, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai, Pada sisi kesehatan, kita harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya lonjakan Covid-19, terlebih saat ini telah muncul subvarian baru omicron BN.1 yang lebih cepat menular, Melihat hal tersebut, lakukan penguatan prokes terutama pada lokasi-lokasi dengan tingkat interaksi tinggi, himbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster guna meningkatkan imunitas.
Pada sisi keamanan, terdapat beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau, serta kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan jadikan pengaturan rekayasa lalu lintas pada Idul Fitri 2022 sebagai acuan.
Selanjutnya terkait kejahatan konvensional, Berdasarkan anev tahun 2021, kejahatan paling tinggi terjadi pada bulan Desember didominasi oleh jenis kejahatan konvensional, Melihat hal tersebut, tingkatkan patroli pada daerah rawan dan objek vital serta lakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal, terutama kepada masyarakat yang akan berpergian.[*]
Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.
serta lakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan
7 Komentar