Jelang Natal, Ini yang dilakukan urusan Diakonia GKI Betania Asdim Siriwini

Nabire, Bumiofinavandu –  Memasuki perayaan Natal 25 Desember 2022 yang tidak lama lagi, berbagai kegiatan sedang dilaksanakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Hal serupa juga terjadi di Nabire, Papua Tengah.

Berbagi kegiatan gerejawi menyongsong Natal dan Tahun Baru, dilaksanakan  baik di tingkat Sinode, Klasis hingga Jemaat. Mulai dari membersihkan dan menghiasi gereja, memasang pohon Natal dan ornamen lampu hias di masing-masing gereja atau jemaat.

Kali ini urusan Diakonia jemaat Betania gereja GKI  Asdim Siriwini melaksanakan kegiatan dalam menyongsong Natal Tahun 2022. Yakni kegiatan peduli kasih kepada sesama. PeduLi kasih tersebut dilaksanakan dengan membagi memberikan bingkisan Natal kepada para janda, duda dan yatim. Peduli kasih yang dilaksanakan khusus dalam jemaat tersebut, berlangsung pada Jumat (16/12/2022) dari pagi hingga sore hari.

Koordinator urusan diakonia Jemaat Betania gereja GKI Asdim Siriwini, Rita Papa menjelaskan, peduli kasih merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Tahun. Bedanya kali ini, dilakukan dari rumah ke rumah dengan maksud agar pelayanan tersebut lebih menyentuh ke warga jemaat dan penerima manfaat.

“Ini kami lakukan tiap Tahun. Dan kali ini kami datang langsung dari rumah ke rumah,” Kata Rita Papa.

Menurut Rita bahwa peduli kasih tersebut diberikan kepada 12 orang yatim piatu, empat  orang duda, peserta  17 orang janda dengan jumlah keseluruhan 33 orang.

Hal ini sebagai bentuk kepedulian Gereja kepada jemaatnya, terutama para janda, duda dan yatim piatu.

“Sebab mungkin saja, dalam menyongsong Natal mereka tidak sendirian tetapi masih ada saudara seiman. Jadi ini sekaligus bagian dari “Tri Panggilan Gereja” yaitu bersekutu, bersaksi, dan melayani,” jelasnya.

Dijelaskan, Tri Panggilan Gereja memiliki tiga makna yang tidak dapat dipisahkan.

Pertama; Koinonia (bersekutu), merupakan tugas pertama gereja sebagai tempat persekutuan umat Tuhan, dengan sikap saling berbagi dan mengasihi satu sama lain.

Kedua; Marturia (bersaksi), merupakan tugas selanjutnya untuk menjadi saksi karya penyelamatan Allah terhadap manusia berdosa, supaya kabar baik dapat disampaikan kepada semua orang.

Ketiga; Diakonia (melayani), merupakan tugas gereja untuk melayani siapapun yang ingin datang kepada Allah. Gereja harus memberikan teladan untuk melayani, karena Yesus sebelumnya sudah melayani kita terlebih dahulu.

“Ini tiga pilar yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh Gereja,” pungkas Rita.

Kegiatan tersebut, dipimpin oleh ketua Jemaat GKI gereja Betania Asdim Siriwini, Pendeta  Ema Yuli Windesi. S.Pak. dan di koordinir langsung oleh koordinator urusan diakonia GKI Betania Asdim Siriwini ibu Rita Papa dan turut serta dalam tim yakni bendahara jemaat, ibu Iis Rahmawati, BPPG jemaat Bapak Henrik Sawias serta transportasi Bapak Roni Dawer.[*]

Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.