Nabire, Bumiofinavandu – Wakil Ketua Komisi A DPRD Nabire, Frans Hei meminta kepada pemerintah melalui instansi teknis agar memperhatikan jalan dari Kampung Bomopai menuju Kampung Ororodo, Distrik Yaro, Nabire Papua.
“Jalan menuju Kampung Ororodo sangat memprihatinkan, ini butuh perhatian instansi teknis,” ujar Hei ketika menuju ke Kampung Ororodo, Rabu (14/09/2022).
Menurutnya, akses jalan ini merupakan satu-satunya menuju Kampung itu, beberapa jembatan di sana sudah tidak layak, jalanan berlubang, tergenang air, tidak belum diaspal serta terdapat ruas jalan yang longsor dengan Kali (Sungai).
“Parah saya lihat, dan ini tidak ada perhatian. Padahal ada Kampung di sini (Ororodo). Kami minta tolong instansi teknis. Apakah ini tanggungjawab Provinsi atau Kabupaten, tolong di aspal,” tuturnya.
Hei menyadari jika ada Komisi C yang membidangi infrastruktur. Namun karena kebetulan melewati jalur itu, sehingga hal ini akan disampaikan kepada Komisi yang bersangkutan untuk didiskusikan bersama para anggota DPRD Nabire.
‘Saya tahu bahwa ini tupoksinya Komisi C, tetapi kebetulan lewas ini dan ini memprihatinkan. Ada umat Tuhan di sana yang lewat sini (masyarakat Ororodo). Jadi saya akan sampaikan ke teman-teman dewan,” terangnya.
Kata Dia, jika akses jalan di perbaiki dan di aspal maka masyarakat di daerah itu akan memanfaatkan sebagai sarana untuk pergi pulang ke Kampungnya.
Sehingga masyarakat mendapatkan akses untuk dari dan menuju kota untuk menjual hasil kebunnya.
“Perlu dibangun jalan, supaya masyarakat bisa leluasa ke Kota untuk menjual hasil kebunnya. Kalau seperti ini maka kasihan saja, mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Nabire lainnya Marcy Kegou menjelaskan bahwa jalan dan jembatan menuju Kampung itu sudah sangat lama dan belum ada pengaspalan. Jembatan dan timbunan yang ada merupakan hasil dari mantan PJ Bupati Nabire, Sendius Wonda.
Pj Bupati kalah itu memberikan bantuan dengan mengerjakan beberapa jembatan darurat dan penimbunan jalan dari Kampung Bomopai menuju Kampung Ororodo.
“Jadi benar bahwa belum ada jalan yang diaspal. Beberapa jembatan dan timbunan jalan ini bapak Sendius Wonda yang bantu, akhirnya akses masuk bisa ada seperti sekarang ini,” terang Kegou.(*)
Dapatkan update berita dari Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Grup Telegram BumiofiNavandu.com. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/bumiofinavandu kemudian join. Atau dapatkan juga di Facebook lalu Klik Halaman Bumiofinavandu.com
14 Komentar