Nabire, Bumiofinavandu – Data dari Kementerian Kesehatan menyebut, kasus penularan HIV di Indonesia masih mengalami kenaikan. Di Tahun 2022 pada periode Juni, Provinsi Papua menempati urutan kelima dari 10 Provinsi yang ada.
Meningkatnya penularan kasus HIV disebabkan oleh masih tingginya hubungan heteroseksual, homoseksual termasuk penggunaan jarum Napza suntik.
Bak gunung es, penyebab dari hubungan 28,1 persen, dibawahnya hubungan homoseksual sebanyak 18,7 persen. Parahnya, pengidap jarang mengetahui jika tertular hingga muncul gejala fatal.
Lalu bagaimana Gejalanya.
Biasanya, gejala muncul beberapa Minggu setelah infeksi. Awalnya HIV bisa terasa seperti kasus flu atau COVID-19. Dengan tanda awal seperti demam, sakit kepala, kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam, nyeri sendi, sakit tenggorokan. Biasanya, gejala akan hilang dalam satu hingga empat Minggu dan disalahartikan sebagai flu.
Kasus ini seharusnya segera ditangani agar tidak menjadi kronis yang berpotensi menjadi acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).
Masih menurut Kemenkes, pengidapnya pasti merasakan gejala-gejala, misalnya; mual, muntah, diare persisten, kelelahan kronis, penurunan berat badan yang cepat, batuk, sesak napas, demam berulang, menggigil, dan berkeringat di malam hari. Lalu mengalami ruam, luka, atau lesi di mulut atau hidung, pada alat kelamin, atau di bawah kulit, pembengkakan kelenjar getah bening yang berkepanjangan di ketiak, selangkangan, atau Leher
Kehilangan memori, kebingungan, atau gangguan neurologis.
Berikut urutan 10 Provinsi yang menduduki posisi teratas kasus HIV di Indonesia.
- DKI Jakarta: 90.958 kasus.
- Jawa Timur: 78.238 kasus.
- Jawa Barat: 57.426 kasus.
- Jawa Tengah: 47.417 kasus.
- Papua: 45.638 kasus.
- Bali: 28.376 kasus.
- Sumatera Utara: 27.850 kasus.
- Banten: 15.167 kasus.
- Sulawesi Selatan: 14.810 kasus.
- Kepulauan Riau: 12.943 kasus.(*)
Ikuti kami di Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Grup Telegram BumiofiNavandu.com. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/bumiofinavandu kemudian join. Atau dapatkan juga di Facebook lalu Klik Halaman Bumiofinavandu.com
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.