Moanemani, Bumiofinavandu – Masyarakat beberapa wilayah di Kabupaten Dogiyai, Papua, meminta pembangunan jalan dan jembatan. Masyarakat dimaksud adalah mereka yang bermukim di wilayah Mapia Tengah, Mapia Barat, Piyaiye dan Sukikai Selatan.
Mereka meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Dogiyai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua serta Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Papua guna menganggarkan di APBD Perubahan.
“Masyarakat minta jalan dan jembatan di bangun. Yaitu jalan dari Kampung Modio (Distrik Mapia Tengah) ke Abouyaga (Distrik Mapia Barat) sampai Toubaikebo dan Tembus Ke Kampung Timeepa Distrik Mapia Tengah,” ujar tokoh intelektual Dogiyai, Andy Gobai melalui selulernya. Selasa (23/08/2022).
Menurutnya, jalan dari daerah Mapia Barat (Modio ke Abouyagal) sudah dibangun. Namun jalur dan medannya cukup terjal dan berat, sehingga perlu perbaikan dan pengaspalan.
Selain itu, Pemprov, Pemkab serta Balai jalan dan Jembatan Wilayah Papua juga diminta segera berkoordinasi untuk pembangunan jembatan di Kali Pogi. Kali ini terletak di Kampung Yegoukotu Distrik Mapia Barat, DOGIYAI.
“Kali Pogi jika banjir pejalan kaki ke Distrik Mapia Barat, Distrik Sukikai Selatan akan terganggu dan tidak bisa diseberangi, apalagi menggunakan kendaraan tak bisa melewati dan semua akses terputus,” tuturnya.
Andy mengatakan sangat prihatin dan sedih dengan kondisi ini. Dia sendiri telah menyaksikan disaat masyarakat hendak menyeberang di Kali Pogi.
Dia berharap agar Pemerintah sesegera mungkin mengambil langkah, guna membangun jembatan di beberapa wilayah di maksud. sehingga dapat memperlancar akses penyeberangan masyarakat di sana.
“Saya sangat berharap tanggapan serius dari pemerintah. sebab ketika banjir, saya sendiri menyaksikan saat masyarakat mengeberang. Bagaimana susahnya mama-mama dan anak-anak dibawah umur, mereka menyeberang dengan modal tali yang terpasang dan rawan hanyut,” ungkapnya.
Senada dengan Andi Gobai, legislator Papua, John Gobai meminta perhatian serius dari Pemerintah untuk membangun infrastruktur di Papua.
Apalagi kata Ketua Polsus DPR Papua ini, banyak daerah di pedalaman masih membutuhkan akses transportasi.
Sehingga hal ini merupakan atensi khusus kepada pemerintah, apalagi pemerintah pusat yang dengan sangat 45 menginginkan pemekaran di Papua.
“Karena semangat 45 untuk pemekaran, maka semangat 45 itu harus membangun,” pungkasnya.(*)
Ikuti kami di Grup Telegram BumiofiNavandu.com. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/bumiofinavandu kemudian join. Atau dapatkan juga di Facebook lalu Klik Halaman Bumiofinavandu.com
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.