Pemprov Papua diminta bereskan jembatan dari Siriwini ke Samabusa

John NR Gobai, ketika berada di Kampung Napan Weinami, Sabtu (13/08/2022) pekan lalu. – Bumiofinavandu/Dok John NR Gobai.

Nabire, Bumiofinavandu – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, diminta segera membereskan atau menyelesaikan beberapa jembatan yang berada di jalur Siwirini bawah hingga ke Samabusa Distrik Teluk Kimi.

Beberapa jembatan tersebut antara lain, jembatan Siriwini Bawah di Distrik Nabire, Jembatan Sanoba Bawah Distrik Teluk Kimi dan Jembatan Kimi bawah Distrik Teluk Kimi.

Bacaan Lainnya

“Tiga jembatan ini berada di ruas jalan Siwiwini – Samabusa dan merupakan tanggungjawab yang harus dikerjakan dan sesuai statusnya sebagai jalan Pemprov,” ujar kata anggota DPR P, John NR Gobai melalui selulernya, Minggu (21/08/2022).

Menurut Ketua Pokja Khusus DPR Papua ini, selain jembatan jalan di jalur ini guna perlu dikerjakan. sebab aspal yang ada merupakan bekas dari pengaspalan sejak puluhan Tahun sebelumnya.

“Sehingga kondisi jalan sudah memulai rusak, termasuk tiga jembatan ini sudah mau rusak total,” tutur Gobai.

Kata Dia, masyarakat di Kabupaten Nabire khususnya yang berdomisili di jalur ini sudah mengeluh puluhan Tahun. Keluhannya tak lain adalah jalan yang rusak dan jembatan terputus.

Apalagi, tiga jembatan ini merupakan akses utama yang diseberangi oleh anak-anak sekolah pulang pergi.

“Jembatan Sanoba bawah ini sudah putus hampir lima Tahun, anak sekolah di sana mulai susah menyeberang ke Sekolah. Lalu jembatan Siriwini bawah juga begitu. Saya Minggu lalu datang dan liat langsung dan sudah beberapa kali kesana tapi masih belum dilirik oleh Pemprov, padahal sudah ada janji katanya mau perbaiki,” kata Gobai.

Gobai juga mengingatkan kepada pemerintah pusat, yang dengan semangat 45 mendorong Nabire sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah. Agar dengan semangat 45 itu juga segera merealisasikan tujuan pemekaran, kemudian membangun infrastruktur guna mencapai tujuan yang diinginkan.

Sehingga sebaiknya pekerjaan diselesaikan sesuai tugas dan tanggungjawabnya. APBN atau pusat, APBD P ya Provinsi dan APBD kabupaten ya Pemkab. Sebab jika hanya mengandalkan Pemprov tidaklah mungkin.

“Infrastruktur di wilayah kota Nabire, seperti jalan, jembatan bandar udara, penyediaan energi dan listrik sarana air bersih dan lain-lain ini. adalah kebutuhan-kebutuhan sebuah kota yang harus dipenuhi oleh pemerintah, sedih juga melihat Nabire sebagai Kabupaten induk yang sudah punya cucu, tapi jujur masih diluar harapan dan macam terbengkalai,” pungkasnya kesal.(*)

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6 Komentar