Nabire, Bumiofinavandu – Ikatan Keluarga Maluku atau Ikemal Nabire, Papua, melaksanakan Bazaar ‘Ale Rasa Beta Rasa’ melalui program kerja Bidang Perempuan Ikemal bagi warganya yang berdomisili di daerah ini.
Bazar dilaksanakan rangka menyambut hari Idul Fitri 1443 H Tahun 2022.
Bazaar ‘Ale Rasa Beta Rasa’, dilaksanakan selama dua hari yakni Rabu 27 dan Kamis 28 April 2022, bertempat di kediaman Koordinator Bidang Perempuan Ikemal Nabire, Dr. Ch. M. Lewerissa, Jalan Mambai Kelurahan Kalibobo Nabire.
Ketua Bidang Perempuan Ikemal Nabire, Dr. Ch. M. Lewerissa, mengatakan bahwa bazaar ini merupakan salah satu dari program kerja bidang yang dipimpinnya.
Tersedia dalam bazaar atau pasar murah tersebut, sembako seperti beras, minyak goreng, telur Nabire, gula pasir dan lainnya.
Selain itu ada pula busana gamis muslimah, tas wanita, sepatu anak dan sebagainya.
“Tujuannya untuk meringankan masyarakat Maluku di Nabire, terlebih khusus basudara Muslim dalam merayakan Idul Fitri nanti,” kata Lewerissa di sela-sela bazaar pada Rabu (27/04/2022).
Ale Rasa Beta Rasa menurutnya, adalah orang Maluku harus saling membantu, merangkul, dan bersatu sebagai anak Negeri tanpa membedakan suku, agama ataupun golongan.
Sehingga walaupun bantuan dalam bentuk sekecil apapun atau tidak seluruhnya, bisa dapat meringankan beban warga. Dan harus dipercaya bahwa setetes gandum akan sangat membantu mereka yang membutuhkan.
“Tidak banyak yang kami berikan, tapi cukuplah untuk membantu basudara. Karena harganya beda dari pasar, walaupun tidak beda jauh ini. namun ini adalah bentuk kepedulian kami dari bidang perempuan agar bagaimana meringankan satu sama lain,” tuturnya.
Lewerissa bilang bahwa kegiatan tersebut merupakan awal dari program kerjanya. Kedepan jika situasi memungkinkan, maka kegiatan bida dapat dilaksanakan lagi. Misalnya menjelang Natal dan Tahun baru.
“Jadi bisa saja jelang Natal dan Tahun baru kami juga bisa melakukan hal yang sama, tergantung situasi. Jika akan dibuka untuk umum,” ungkapnya.
Salah seorang pembeli, Ina Nuboba, berterima kasih kepada Ikemal yang sudah melaksanakan bazaar dengan harga yang cukup terjangkau.
Apalagi menurutnya, sejak Januari 2022 harga barang terus melonjak. Sehingga bazar sangat membantu dan meringankan beban melalui pasar murah.
“Terima kasih karena harga agak kurang dari harga pasaran. Misalnya gula di pasaran Rp 20 ribu, namun disini hanya Rp 15.000, beras 10 KG di pasar harga Rp 140.000 tapi di sini hanya Rp 120.000,” pungkasnya.(*)
healing music